25 radar bogor

Lagi Salat Tarawih, 25 Kambing Warga Leuwisadeng Nyaris Hilang Digondol

kambing milik warga di Kampung Pliar, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng tina-tiba raib digondol maling.
Kambing milik warga Kampung Pliar, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng nyaris raib digondol maling.

LEUWISADENG-RADAR BOGOR, Pada saat melaksanakan ibadah shalat tarawih, 25 ekor kambing milik warga di Kampung Pliar, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng nyaris raib digondol maling.

Beruntung, puluhan kambing milik Kelompok Tani Karya Bersama itu dapat ditemukan tak jauh dari kandang dan kawanan pelaku pencurian itu berhasil kabur.

Bakri, salah seorang dari pemilik kambing itu menyadari kambingnya telah hilang saat akan memberi pakan usai shalat tarawih sekitar pukul 20.00 WIB Rabu,(20/4/2021).

Mengetahui hal tersebut, dirinya langsung melapor ke warga yang lain untuk membantu mencari kambingnya yang hilang. “Setelah dicari, ternyata kambing saya ketemu di kebun milik warga yang tak jauh dari kandang. Pelakunya sudah kabur duluan,” terangnya.

Dirinya menduga, kawanan pencuri itu masuk ke kandang kambing dengan menjebol pagar samping kandang yang terbuat dari bambu.

Sementara itu, Wawan, Ketua RT setempat menuturkan, kejadian tersebut merupakan yang pertama kalinya terjadi di wilayahnya.

Menurutnya, pelaku memanfaatkan kesempatan saat warga tengah melaksanakan shalat tarawih. “Semua kambingnya ketemu, tapi empat ekor kambing pas ditemuin sudah mati karena mulutnya ditutup lakban,” tambahnya.

Terpisah, Camat Leuwisadeng, Rudy Mulyana mengimbau kepada warganya untuk mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).

Hal itu menurutnya guna mencegah tindak kriminal sekaligus mempersempit ruang gerak pelaku terhadap berbagai tindakan kejahatan.

“Masyarakat harus meningkatkan keamanan lingkungannya, karena kejahatan bisa saja terjadi kapan saja dengan berbagai cara. Aktifkan lagi Siskamling di tingkat RT, RW atau Dusun di tiap desa,” imbau Rudy.(cok)

Reporter: Septi Nulawam Harahap