25 radar bogor

Kapal Selam TNI AL Hilang, Warga Diminta Waspada Hoax

ARMADA PEMUKUL: Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat latihan pratugas pengamanan perbatasan di perairan Pulau Karimunjawa pada 20 Januari 2017. (GUSLAN GUMILANG/JAWA POS)
ARMADA PEMUKUL: Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat latihan pratugas pengamanan perbatasan di perairan Pulau Karimunjawa pada 20 Januari 2017. (GUSLAN GUMILANG/JAWA POS)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Berita mengenai hilangnya kapal selam milik TNI AL yaitu KRI Nanggala-402 di perairan Bali, pada Rabu, 21 April 2021 mengejutkan banyak pihak. Saat ini, proses pencarian masih dilakukan dan nasib dari 53 awak kapal masih belum diketahui.

Terkait kejadian ini, Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menyampaikan perhatiannnya. Sahroni berharap agar kapal selam buatan Jerman itu segera ditemukan dan semua awak kapal dalam kondisi selamat.

“Saat ini, mari kita semua berdoa agar kapal selam KRI Nanggala 402 bisa segera ditemukan dalam kondisi yang baik-baik saja, dan para awak kapalnya dalam keadaan selamat. Kita doakan agar Tuhan melindungi mereka” ujar Sahroni dalam keterangannya, Kamis (22/4).

Politikus Partai Nasdem menambahkan, sejauh ini upaya pencarian telah dilakukan dengan maksimal oleh TNI dan telah melibatkan berbagai pihak, di antaranya polisi perairan, Basarnas, hingga bantuan dari negara tetangga, seperti Singapura dan Jerman.

“Sejauh ini upaya pencarian sudah sangat maksimal, dengan melibatkan banyak pihak. Polisi juga sudah membantu sebisanya, jadi mari kita ikuti saja perkembangannya. Yang penting kita doakan agar semuanya selamat dan jangan sampai ada informasi hoaks yang meresahkan masyarakat,” ungkapnya.

Diketahui, Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) menyebut ada 53 personel kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4), sekitar pukul 03.00 WIB.

KRI Nanggala-402 diduga tenggelam saat sedang gladi resik untuk latihan penembakan rudal. Namun saat melakukan perjalanan dari Surabaya menuju perairan selat Bali, kapal selam buatan Jerman tersebut hilang kontak dan tidak terdeteksi oleh radar.

Menurut rencana, KRI Nanggala-402 dijadwalkan ikut dalam latihan penembakan rudal di laut Bali, Kamis (22/4). Kapal yang hilang kontak 90 kilometer di utara perairan Bali, diduga berada di Palung dengan kedalaman 700 meter.

Sumber: JawaPos.Com
Editor: Alpin