25 radar bogor

Buat Skema Jadwal Pengambilan BPUM, BRI Unit Cibungbulang Sukses Urai Antrean

Pengaturan antrean pencairan bantuan produktif usaha mikro (BPUM) di Kantor BRI unit Cibungbulang relatif lebih baik.
Pengaturan antrean pencairan bantuan produktif usaha mikro (BPUM) di Kantor BRI unit Cibungbulang relatif lebih baik.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pengaturan antrean pencairan bantuan produktif usaha mikro (BPUM) di Kantor BRI unit Cibungbulang relatif lebih baik. Hal itu yang menyebabkan tak terjadi penumpukan saat masyarakat mengambil bantuan Rp1,2 juta dari pemerintah pusat.

Kepala BRI Unit Cibungbulang, Lucky Lukmanul Hakim mengatakan, pengaturan antrean memang menjadi satu hal yang harus menjadi perhatian, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Skema yang diterapkan, kata dia, menerima pendaftaran penerima bantuan untuk menghindari calo dengan mendatangkan penerima langsung.

“Tahapan yang kami terima, masyarakat datang ke BRI membawa KTP atau buku tabungan, untuk mendaftarkan kapan kira-kira bisa melakukan pencairan. Karena untuk mencegah penumpukan,” kata Lucky, kepada Radar Bogor, Kamis (22/4/2021).

Menurutnya, jika skema yang dilakukan salah, mala potensi terjadi penumpukan sangat tinggi. Kantor BRI unit Cibungbulang sendiri menangani 5.000 orang penerima bantuan BPUM.

Dalam satu hari, batas maksimal pelayanan penyaluran bantuan sebanyak 200 hingga 225 orang. “Jadi yang kami terima menerima buku tabungan, KTP, kemudian dikasih tanggal datang hari apa, per hari jatahnya 200-225 orang,” katanya.

Selain itu, pengaturan waktu juga semakin penting mengingat saat ini bulan Ramadan, sehingga pelayanan dibatasi hanya pukul 02.00 WIB. “Kami dibantu setiap harinya oleh personil Polisi, TNI dan Dishub, untuk mengurai kerumunan,” katanya.

Kemudian, Lucky mengimbau agar warga tak terburu-buru menarik dana bantuan, lantaran pemerintah memberikan batas waktu hingga tiga bulan lamanya.

“Kami juga berkirim surat ke kecamatan dan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19, sekaligus menyebar pengumuman, sosialisasikan agar masyarakat bersabar, tidak sekaligus menarik dana dalam waktu bersamaan,” katanya.

Dirinya menatgetkan, 5.000 penerima bantuan BPUM selesai dua bulan kedepan. “Melihat antusias masyarakat yang tinggi, target Mei sudah habis,” tukasnya.(ded)

Reporter: Dede Supriadi