CIBINONG-RADAR BOGOR, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor optimis bakal melanjutkan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
Namun, pihaknya saat ini masih menunggu kelanjutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Bogor dari satgas Covid-19.
“Jadi sekarang menunggu PPKM selanjutnya dari bupati. Soal PTMT kita tetap lanjut,” kata Sekdisdik Kabupaten Bogor Atis Tardiana kepada wartawan, Rabu (22/4/2021).
Ia menjelaskan, pihaknya belum mengetahui apakah PPKM di Kabupaten Bogor lanjut atau tidak.
“PTMT kali ini tiga skema baru. Pertama, sekolah boleh menggelar PTM di 39 desa dari 11 Kecamatan, dengan syarat tetap mengajukan diri ke dinas yang nantinya diverifikasi oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Selain itu, dua skema lain yakni sekolah yang 170 tetap dilanjutkan. Dan ketiga, bagi sekolah dimana gurunya secara keseluruhan sudah divaksin, bisa menggelar PTMT. Tapi tetap mekanismenya mengajukan ke dinas sekaligus kesiapan prokesnya.
“Sampai saat ini belum ada penambahan sekolah yang mengajukan PTMT, masih 170 sekolah. Sementara untuk guru data dari disdik baru 56.6 persen yang sudah divaksin,” katanya.
Lebih lanjut Atis menuturkan, pada intinya pihak disdik sudah berkoodinasi dengan dinkes, bahwa pihaknya mendapatkan kuota vaksin yang akan diprioritaskan untuk guru, karena mengejar target bulan Juli seluruh guru wajib divaksin.
“Kabupaten Bogor mendapat kuota 40 ribu vaksin dan akan diprioritaskan buat guru, semoga cepat terealisasi. Tapi vaksin belum dikirim lagi, dan informasinya baru sampai ke Indonesia yang dari China,” pungkasnya. (nal)
Reporter : Jaenal Abidin
Editor : Yosep
