BOGOR-RADAR BOGOR, Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor bakal menjalin kerjasama dengan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Bogor.
Ke depan, PHRI akan memfasilitasi penyerapan calon tenaga kerja yang telah melalui pelatihan sebelumnya di BLK Kota Bogor.
Ketua PHRI Kota Bogor Yuno Abeta Lahai mengatakan, UPTD BLK Kota Bogor bertanggung jawab terhadap pengelolaan pelatihan kerja.
Sehingga, calon pekerja nantinya sudah mendapatkan keahlian khusus dan kompetensi sebelum masuk dunia kerja. Apalagi, saat ini dalam kondisi pandemi Covid-19 yang menyebabkan banyak PHK.
“Kami dari industri tentu memenuhi janji dengan Kadisnaker Pak Elia Buntang. Kita lihat kebutuhan UPTD BLK itu seperti apa yang bisa dikerjasamakan dengan PHRI,” katanya.
Yuno menyadari sebagai pengusaha yang fokus pada industri hotel dan restoran tetap membutuhkan tenaga kerja, dan diharapkan memiliki kompetensi yang mumpuni.
Ke depan, lanjut Yuno, kerjasama dengan PHRI bisa menjembatani peserta yang mengikuti pelatihan BLK untuk ditempatkan di perusahaan sesuai keahliannya.
“Harapannya PHRI nanti akan support dari sisi materi, supaya tidak buang waktu dan tepat sasaran materi yang diberikannya. Kita juga akan minta dua asosiasi hotel yang bersertifikasi menjadi tenaga pelatih, narasumber dan trainer untuk di BLK ini,” ucapnya.
Yuno menjelaskan, ada dua bidang yang nantinya bisa dikerjasamakan, diantaranya bidang makanan atau tata boga dan penjaga kebersihan.
“Disinikan mencetak para pekerja handal, profesional dan memiliki kemampuan dari latihan kerja. Jadi orang-orangnya juga siap kerja,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala UPTD BLK Enjang Nurjaman menyambut baik rencana kerjasama yang akan dilakukan dengan PHRI Kota Bogor.
“Kami menyambut baik terkait rencana kerjasama dengan PHRI. Memang kami ingin ada penyerapan tenaga kerja hasil dari pelatihan di BLK pada dua kejuruan, antara lain housekeeping dan tata boga perhotelan,” tukasnya.(ded)
Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep
