25 radar bogor

Kebakaran Limbah Ban di Gunungputri Sisakan Polusi, Ancam Kesehatan Warga

Kebakaran di Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Kebakaran limbah ban di Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Kebakaran lahan penyimpanan limbah ban bekas seluas 6000 meter di Desa Bojongnangka Kecamatan Gunungputri, berdampak pada kualitas udara di sekitar lokasi kebakaran.

Kepala desa Bojongnangka Amir Arsyad mengatakan, akibat kebakaran lahan penyimpanan limbah ban seluas 6000 meter itu mempengaruhi kualitas udara. Dimana ada ribuan ban yang terbakar.

“Iya pastinya berdampak pada kualitas udara. Untuk itu kita juga tengah mengecek apakah ada yang terdampak kesehatanya,” katanya kepada radarbogor.id Rabu (21/4/2021).

Lanjut Kepala Desa Bojongnangka Amir Arsyad hingga saat ini belum ada laporan soal dampak kesehatan yang ditimbulkan akibat kebakaran.

“Untuk lokasi kebakaran dari pemukiman cukup jauh. Sampai sekarang belum ada laporan yang mengalami gangguan kesehatan, khususnya pernafasan akibat kebakaran,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, asap putih masih menguap di sela-sela sisa tumpukan limbah ban Selasa (20/4/2021) malam. Sejumlah petugas damkar juga warga masih berjaga.

Ya, Kebakaran lahan penampungan ban di Desa Bojongnangka itu belum padam sepenuhnya. Sejak terbakar Senin (19/4/2021) selepas Salat Magrib, sisa api kecil hingga asap masih terlihat hingga Selasa (20/4/2021) pukul 19.00 WIB.

Kepala Desa Bojongnangka, Amir Arsyad menuturkan, pemadaman membutuhkan waktu panjang. Puluhan damkar diturunkan. Juga menurunkan alat berat untuk mencegah api kembali menyala.

“Iya selama 24 jam belum padam betul. Saat ini masih dilakukan pendinginan. Api kecil kerap nyala. Kita juga turunkan alat berat untuk membantu mempercepat pendinginan,” katanya kepada radarbogor.id Selasa (20/4/2021)

Amir Arsyad memaparkan, kebakaran hebat itu berawal dari sambaran petir pada suatu pohon di area lahan penyimpanan limbah ban.

Sumber api kiriman langit itu membakar tumpukan ban di lahan tersebut. Hujan yang turun tak mampu memadamkan api yang membakar tumpukan ban. Satu jam, api langsung membesar.

Warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kebakaran pun panik. Tak lama, empat mobil damkar datang ke lokasi. Mencoba menjinakkan api. Dibantu dengan guyuran hujan.

Akan tetapi, api semakin membesar. Seluruh damkar yang ada di Kabupaten Bogor pun dikerahkan. Total ada 24 unit damkar.

Kebakaran lahan penyimpanan limbah ban yang besar itupun terus meluas. Dari awalnya hanya puluhan meter melebar hingga 6000 meter persegi.

“Iya, total yang terbakar itu 6000 meter persegi. Semua lahan berisi limbah ban. Tidak tersisa,” tutur Amir.

Kebakaran tidak saja sulit dijinakkan. Sementara itu hawa panas terasa hingga radius 200 meter. Jalan pun terpaksa ditutup. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep