25 radar bogor

Disuntik ‘Captain America’, Pria 104 Tahun Ini Jadi Contoh  Lansia Tak Perlu Takut Divaksin

Vaksin-Lansia
Wirjawan Hard jamulia tampak tenang saat disuntik vaksin Covid-19 oleh dr. Rollando yang mengenakan kostum Captain America, kemarin. SOFYANSYAH/RADAR BOGOR
Vaksin-Lansia
Wirjawan Hard jamulia tampak tenang saat disuntik vaksin Covid-19 oleh dr. Rollando yang mengenakan kostum Captain America, kemarin. SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

BOGOR–RADAR BOGOR, Vaksinasi untuk warga lanjut usia (Lansia) di Kota Bogor, kembali digeber. Salah satunya, Wirjawan Hardjamulia mendapatkan suntikan dosis kedua di RS Vania, Selasa (20/4/2021).

Pria berusia 104 tahun itu sekaligus menjadi contoh, kategori lansia tak perlu takut menjalani vaksinasi massal.

Ya, Wirjawan tampak datang dibantu kursi roda. Tubuhnya tetap terlihat bugar. Kali ini, ia disuktik dr Rollando Eric Manibuy. Ada yang berbeda, karena sang dokter mengenakan kostum karakter superhero Captain America sebagai pengganti Alat Pelindung Diri (APD).

Direktur RS Vania Kota Bogor, Handi Wijaya mengakui, ide berpakaian superhero itu agar penerima vaksin bisa sedikit lebih tenang.

“Ikonnya RS Vania selama ini kan (dalam melayani pasien) itu superhero. Kenapa tidak, kita gabung supaya vaksinasi lansia ini bisa lebih menarik,” ungkapnya.

Proses vaksinasi juga berjalan dengan lancar. Kondisi Wirjawan tak menunjukkan gejala yang mengarah pada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Bahkan, tak ada keluhan sama sekali dari pasien tertua vaksinasi Kota Bogor itu.

“Makanya, imbauan saya agar para lansia tidak usah takut untuk divaksin. Buktinya kita sudah vaksin sampai 1000-an lansia dan sampai hari ini tidak ada masalah,” tandas Handi.

Anak dari Wirjawan, Pardewi mengatakan, ayahnya menjalani vaksinasi Covid-19 tanpa ada paksaan. Ayahnya juga sudah tahu mengenai program vaksinasi yang digalakkan pemerintah karena banyak menonton di televisi. Keluarga sangat mendukung dan tak merasa khawatir.

Sejak vaksin pertama, 23 Maret silam, ayahnya tak menunjukan gejala apapun. Kondisinya baik-baik saja. Meski begitu, keluarganya tetap menjaga diri dengan patuh terhadap prokes selama pandemi masih melanda.

“Sebelum Covid-19, ayah masih keliling di kompleks setiap pagi. Sekarang juga di rumah saja, tidak kemana-mana kecuali ke tempat saya. Tidak boleh juga ada yang datang ke rumahnya,” bebernya.

Aksi “heroik” para nakes di RS Vania itu sangat diapresiasi Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Ia secara khusus menyambangi lansia tertua di Kota Hujan itu. Sembari ikut takjub dengan kreativitas tim vaksinasi RS Vania di balik kostum superheronya.

“Saya ke sini karena apresiasi ikhtiar nakes di sini yang kreatif. Unik, karena nyuntik pakai kostum karakter. Karena supaya yang nyuntik tambah semangat, yang disuntik juga tidak takut. Karena kalau pakai APD biasanya suasana lebih menakutkan,” ujarnya sembari terus mengajak agar para lansia mau divaksin. Targetnya, seluruh lansia di Kota Bogor harus rampung divaksin, bulan ini. (mam/c)

Reporter : Imam Rahmanto
Editor : Yosep