25 radar bogor

The Raden’s Angkringan & Café,  Tempat Nongkrong Baru dengan Konsep Malioboro

Angkringan1
Sate khas The Raden’s Angkringan & Cafe dan menu-menu yang ditawarkan saat Ramadan.
Angkringan1
Sate khas The Raden’s Angkringan & Cafe dan menu-menu yang ditawarkan saat Ramadan.

BOGOR-RADAR BOGOR, Nyari tempat asyik buat buka puasa nanti, tak ada salahnya datang ke The Raden’s angkringan & cafe, tempat kulineran yang cocok buat ngumpul sambil mencicipi makanannya yang enak.

Apalagi tempat ini masih fresh karena baru opening pada Sabtu (10/4/2021) malam lalu. Dijamin Anda pasti betah dengan tempat dan makanannya.

The Raden’s Angkringan & Cafe yang berada di Jalan Haji Encep Nawawi RT 03/RW 11 Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, tepatnya di belakang Terminal Bubulak itu, bisa menjadi salah satu referensi buat tempat nongkrong baru.

Angkringan & cafe ini buka setiap hari dari Senin sampai Minggu.  Untuk Senin sampai Kamis buka mulai jam 09.00 – 22.00. Sedangkan Jumat sampai Minggu buka dari jam 09.00-23.30 WIB.

Bagi yang baru dengar, The Raden’s adalah sebuah tempat makan berkonsepkan outdoor yang cocok sebagai tempat hang out, wisata kuliner bagi keluarga, kerabat, ataupun teman dekat dengan nuasana seperti di Jogja dan Malioboro.

Salah satu dari empat owner The Raden’s angkringan & cafe, Augie Maulana menuturkan, konsep ini dipilih karena belum ada tempat nongkrong di Kota Bogor, yang menawarkan konsep suasana seperti di Jogja dengan aneka hidangan khas dari daerah istimewa di Indonesia ini.

“Jadi, kelebihan di sini, kami menawarkan suasana khas Jogja dengan makanan khas Jogja. Tapi makanan khas daerah lain juga ada dan harganya pun sangat terjangkau,” kata Augi.

Augi mengungkapkan, ada lebih dari 25 macam sate dan berbagai macam sambal sehingga konsumen dapat merasakan kekhasan menu daerah yang ditawarkan. Di sini pengunjung bisa memanggang sendiri atau dipanggangkan oleh pelayan.

“Di sini kami menyuguhkan hidangan nusantara seperti masakan Sunda, Bali, dan Jawa. Untuk angkringan kami memprioritaskan hidangan khas Jogya. Sedangkan untuk makanan khas kami ada nasi goreng bendoro, aneka baceman sate, bandrek susu, jahe wangi, dan aneka minuman spesial lainnya,” bebernya.

Untuk harga, sambung Augi, untuk angkringan dan cafe berkisar dari Rp4 ribu sampai Rp35 ribu. Yang pasti semua menu harganya sangat terjangkau untuk kantong mahasiswa, anak muda maupun keluarga.

Pengusaha muda yang masih berusia 26 tahun ini menjelaskan, The Raden’s angkringan & cafe memiliki empat area. Pertama, area VIP yang dapat digunakan untuk meeting ataupun acara spesial.

Kedua, area joglo yang disediakan untuk yang ingin menikmati hidangan secara lesehan. Ketiga, area outdoor belakang menggunakan ornamen payung dan keempat outdoor depan dengan suasana bernuansa Jogja.

“Yang khas dari angkringan ini, terdapat aneka pilihan sate dan olesan saos sesuai dengan keinginan pengunjung dan konsumen bisa membakar sendiri aneka sate-sate-an yang mereka pilih,” terangnya.

Masih kata Augi, The Raden’s angkringan & cafe lebih menyasar kalangan anak muda yang hobi nongkrong sambil minum kopi. Apalagi di sini ada free wifi, tempatnya instagramable, parkirnya luas, dan tentunya harga menu yang sangat murah.

Untuk kapasitas pengunjung, normalnya bisa 180 orang. Tapi karena masih dalam masa pandemi, pengunjung dibatasi 50 persen dari kapasitas normal dengan mengedepankan protokol kesehatan.

“Kami juga menawarkan promo paket hemat yang sangat bervariasi. Bagi yang tidak bisa dine in atau makan di tempat, konsumen bisa memesan secara online melalui aplikasi gofood atau grabfood,” tukasnya.(ded/c)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep