BOGOR-RADAR BOGOR, Kesuksesan sinetron Ikatan Cinta tak hanya berdampak pada karier para cast dan tim yang terlibat. Tetapi juga pihak Hotel Beth Kasegaran Theresia yang digunakan sebagai lokasi syuting sejak awal tayang. Sejak Ikatan Cinta hype akhir tahun lalu, jumlah pengunjung hotel itu meningkat hingga 20 persen.
Public Relation dan Humas Hotel Beth Kasegaran Theresia Dewi Mulyaningsih mengakui bahwa pengaruh sinetron Ikatan Cinta begitu besar. Namun, pihaknya terbentur peraturan dari pemda terkait pengurangan jumlah tamu yang menginap hingga 50 persen. ”Karena memang tidak sedikit tamu yang menginap untuk sekadar melihat langsung para pemain,” kata Dewi. Dia mengungkapkan, antusiasme warga sekitar juga sangat tinggi. Setiap hari selalu ada warga yang datang untuk menonton proses syuting secara langsung. ”Sebelum puasa masih ada, tapi sekarang sudah berkurang,” jelas dia.
Karena itu, pihak hotel bekerja sama dengan MNC Pictures mendatangkan satgas Covid-19 untuk menghalau kerumunan di sekitar lokasi syuting. Juga, menerjunkan personel keamanan tambahan.
Berdasar pantauan di lapangan pada Rabu siang (14/4), hotel tampak dijaga ketat oleh petugas sekuriti yang berpakaian serbahitam. Di pintu gerbang ada empat petugas sekuriti dari pihak MNC. Pihak hotel menyediakan dua petugas sekuriti. Setiap tamu diminta menunjukkan bukti booking hotel sekaligus kartu tanda penduduk (KTP). Kalau tidak ada, mereka harus memperlihatkan bukti tes swab dengan hasil negatif Covid-19. ’’Memang sekarang tidak bisa sembarang orang masuk ke hotel,’’ tegas Dewi.
Di lobi hotel situasi terpantau sepi. Bahkan, jumlah tamu hotel yang berlalu dan menggunakan lift bisa terhitung jari. Di dalam, petugas sekuriti juga tampak berlalu-lalang. Kru yang terlibat pun terbilang sedikit. Di parkiran depan, ada sejumlah alat transportasi yang biasa digunakan untuk kebutuhan syuting. Misalnya, mobil mewah milik Aldebaran, dua becak kecil, dan dua motor gede (moge).
Dewi mengungkapkan, syuting Ikatan Cinta menggunakan 60–65 persen area hotel. Ada beberapa lokasi yang memang sengaja disterilkan demi kenyamanan dan menjaga privasi tamu hotel. Misalnya, area lantai 2 dan tempat karaoke. ”Mereka sering menggunakan area umum seperti restoran, coffee shop, dan lobi untuk syuting,” imbuhnya. (*)
Sumber: jawapos.com
Editor: Yosep
