25 radar bogor

Lewat Aksi Gemarikan, Anggota Komisi IV DPR RI Ini Ajak Warga Buat Kolam Protein

gemar-ikan
Safari Gemarikan, yang diselenggarakan di Rumah Aspirasi Anggota Komisi IV  DPR RI Endang Setyawati, Sabtu (17/4/2021).
gemar-ikan
Safari Gemarikan, yang diselenggarakan di Rumah Aspirasi Anggota Komisi IV  DPR RI Endang Setyawati, Sabtu (17/4/2021).

BOGOR-RADAR BOGOR, Anggota Komisi IV DPR RI Endang Setyawati bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mendorong masyarakat, khususnya di Kota Bogor untuk gemar memakan ikan.

Endang Setyawati mendorong peningkatan konsumsi ikan melalui berbagai program, salah satunya dengan Safari Gemarikan, yang diselenggarakan di Rumah Aspirasi Anggota Komisi IV  DPR RI Endang Setyawati, Sabtu (17/4/2021).

Menurut Endang Setyawati, potensi lokal terkait budidaya ikan di Kota Bogor sudah sangat bagus dari data yang dibeberkan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, yang juga hadir dalam kegiatan.

Sehingga, kata Endang Setyawati, dirinya akan terus mengawal berbagai program pemerintah, salah satunya yang dilakukan KKP dalam program pemenuhan pasokan ikan.

“Ditambah, Dinas Kesehatan di Kota Bogor punya program stunting, ini kalau bersinergi kan bagus. Karena ikan itu kan kaya akan protein, sehingga jika masyarakat terus didorong gemar makan ikan, stunting juga terus berkurang,” ungkap Endang Setyawati.

Pihaknya juga mendorong adanya kolaborasi antara Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Lingkungan Hidup dalam program ketahanan pangan dan pemenuhan pangan mandiri warga.

Endang memberikan contoh, dari kementerian LHK bisa mengolah sampah organik menjadi magot yang hasilnya bisa untuk perikanan dan pertanian.

“Kalau bersinergi kan bagus, apalagi kalau dikawinkan dengan program dari kementerian pertanian kita kan punya program pangan lestari, kita ingin kembangkan potensi lokal juga,” ujarnya.

Tak hanya itu Ia juga mendukung masyarakat, khususnya kaum milenial untuk mencintai aktivitas dan kegiatan berkebun dan bertani. Juga membuat kolam protein sendiri di rumah masing-masing, dengan memanfaatkan peralatan yang ada.

“Ini juga kan bisa meningkatkan perekonomian warga di tengah pandemi, hasilnya bisa di konsumsi, bisa juga dijual, keuangan keluarga di rumah bisa hemat,” tegas Endang.

Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, kesadaran memakan makanan tinggi protein yaitu ikan di Kota Bogor memang masih kurang. Hal itu dilihat dari data penelitian Litbangkes yang dipresentasikan kepadanya beberapa hari lalu.

Makanya, banyak anak mengalami stunting di beberapa daerah di Kota Bogor, karena kekurangan gizi.

Untuk itu, Dedie A Rachim mengatakan bahwa saat ini Pemkot Bogor juga terus mendorong warga untuk mengembangkan potensi perikanan dan pertanian di rumah masing-masing.

“Di Kota Bogor ketahanan pangan mandiri sudah dimulai dengan kegiatan urban farming dan Bogor berkebun,” bebernya.

Selain mengembangkan potensi pertanian, kegiatan Bogor berkebun juga mendorong masyarakat untuk beternak ikan melalui swadaya masyarakat ataupun dengan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah daerah.

“Kegiatan itu dikembangkan mendekatkan kepada masyarakat, tujuannya adalah agar masyarakat memproduksi sendiri beternak sendiri dan mengkonsumsi sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Ditjend Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP RI Machmud megatakan bahwa selain konsumsi ikan laut, masyarakat juga bisa mengkonsumsi ikan air tawar yang bisa dibudidayakan sendiri.

“Karena itu pengembangan budidaya harus terus ditingkatkan karena satu upaya tadi disampaikan ada urban farming atau kita sebut kolam protein setiap keluarga itu kan lebih bagus,” ujarnya.

Untuk kolam protein, kata Macmud bisa diakses dengan membuat pengajuan kepada pemerintah pusat melalui dinas terkait di pemerintah daerah masing masing.

“Itu ada program pemerintah dan itu bisa difasilitasi terutama untuk mikro, atau skala kecil itu bisa diusulkan ke pemerintah karena kita ada fasilitasinya melalui dinas terkait,” katanya.

Ia pun berharap daya konsumsi masyarakat terhadap ikan terus meningkat. (ran)

Editor : Yosep