25 radar bogor

Mimpi CD POB Bogor Timur Terganjal Moratorium Pemekaran Daerah

Anggota DPRD Kabupaten Bogor sekaligus Inisator Pemekaran Bogor Timur, Beben Suhendar mengikuti Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat, Jumat (26/3/2021).
Anggota DPRD Kabupaten Bogor sekaligus Inisator Pemekaran Bogor Timur, Beben Suhendar mengikuti Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat, beberapa waktu lalu

CARIU-RADAR BOGOR, Sepertinya Kabupaten Bogor harus lebih bersabar perihal pembentukan calon daerah persiapan otonomi baru (CDPOB) Bogor Timur.

Dipastikan mimpi terbentuknya Kabupaten Bogor Timur itu tak akan berjalan mulus. Mengingat hingga saat ini masih terganjal moratorium pemekaran daerah yang belum dicabut.

Dimana keputusan pencabutan moratorium merupakan wewenang Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) yang diketuai Wapres Ma’ruf Amin.

Dalam DPOD tersebut, Kemendagri merupakan salah satu anggota. sejauh ini, DPOD belum memutuskan pencabutan moratorium.

Menanggapi hal itu, Inisiator Pemekaran Bogor Timur yang juga anggota DPRD Kabupaten Bogor, Beben Suhendar berharap pemerintah pusat segera membuka moratorium Daerah Otonomi baru.

“Ya, tinggal sekarang masih moratorium. saran saya ke pemerintah pusat, moratorium harus segera dibuka jadikan pembelajaran moratorium itu. Makanya sahwat kekuasan jangan dikedepankan. Dibanding sahwat pelayanan,” katanya kepada radarbogor.id Jumat (16/4/2021).

Diberitakan sebelumnya, Komisi I DPRD Provinsi Jawa barat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bogor Rabu (14/4/2021). Kunjungan kerja itu diselenggarakan di Gedung Serbaguna 1 Setda Kabupaten Bogor.

Kunjungan kerja ini dilakukan untuk menindaklanjuti rencana pemekaran Bogor Timur. Komisi I DPRD Provinsi jawa barat menanyakan kesiapan syarat-syarat untuk Calon Daerah persiapan Otonomi baru (CDPOB) Bogor Timur.

Dalam kunjungan kerja tersebut dihadiri oleh seluruh camat yang ada di wilayah Bogor timur. Mulai dari Kecamatan Gunung Putri, Cileungsi, Jonggol, Cariu, Tanjungsari, Sukamakmur dan Klapanunggal.

Camat Klapanunggal Ahmad Kosasih mengatakan seluruh camat ditujuh kecamatan yang ada di Bogor Timur Hadir. “Iya saya dan camat yang lain juga hadir,” katanya kepada radarbogor.id Rabu (14/4/2021).

Lebih lanjut, Camat Klapanunggal Ahmad Kosasih memaparkan dalam penerimaan kunjungan kerja Komisi I DPRD Provinsi Jawa itu, membahas sejumlah persyaratan dan kelengkapan Calon Daerah persiapan Otonomi baru Kabupaten Bogor Timur.

“Tadi yang dibahas tentang syarat-syarat kelengkapan CD POB Bogor Timur untuk bahan paripurna DPRD propinsi Jawa barat,” katanya kepada radarbogor.id Rabu (14/4/2021).

Sementara itu, Beben Suhendar menambahkan, kunjungan Komisi I DPRD Provinsi Jawa barat itu menanyakan syarat-syarat CDPOB Bogor Timur. Dimana Sejauh ini seluruh syarat sudah dipenuhi.

“Tadi menanyakan data kaitan sarana keagamaan, lalu data kaitan bencana, dan terkait persiapan sumber daya manusia. Juga kaitan aset,” katanya kepada radarbogor.id usai menerima kunjungan kerja Komisi I DPRD Provinsi Jawa barat.

“Saat ini sudah terpenuhi. Sudah terpenuhi syarat secara administratif. Data itu dinamislah. Mereka juga mengingatkan soliditas rekan-rekan perjuangan CDPOB Bogor Timur,” tambahnya.

Hasil kunjungan kerja Komisi I DPRD Provinsi Jawa barat ini nantinya akan dibawa ke paripurna DPRD provinsi Jawa barat pada Jumat depan. “Nanti akan diparipurnakan di tingkat provinsi. Hari Jumat,” paparnya.

Lanjut Beben mengatakan, hasil paripurna DPRD provinsi Jawa barat soal CDPOB Bogor Timur ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan surat gubernur.

“Lalu ke Kemendagri. Baru nanti Mendagri menurunkan tim imdependent biasanya,” tuturnya.

Selain itu Komisi I DPRD Provinsi Jawa barat juga mengingatkan tentang kesiapan.

“Saat ini Pemda Bogor sudah mempersiapkan dana untuk Bogor barat juga Bogor timur tiga tahun berturut-turut. Di kabupaten lain belum ke sana. Jadi Kabupaten Bogor ini sudah siap semua dan sudah ada persetujuan dari DPRD Kabupaten Bogor,” tukasnya. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep