CITEUREUP-RADAR BOGOR, Gema takbiratul ihram terucap syahdu Rabu (15/4/2021) malam. Mengawali Salat Sunah Tarawih berjamaah di Mushola Majelis Tausiah, Karang Asem Timur, Citeureup, Kabupaten Bogor.
Disusul dengan lantunan Surah Al-fatihah. Juga surat-surat pendek. Gerakan salatnya lugas. Pun dengan bacaan Al-Qur’an yang dilantunkan fasih. Namun ada yang menarik. Yang menjadi imam di sana adalah seorang bocah berusia delapan tahun.
Namanya Muhammad Yusuf. Ia nampak telaten mengimami jamaah yang semuanya wanita.
Yusuf yang masih duduk dibangku kelas dua SD Islam di Al-Azhar 27 Cibinong, Karadenan Bogor itupun nampak senang menjadi imam Salat Tarawih.
“Alhamduliah. Senang diberi amanah jadi imam Salat Tarawih,” ujar Muhammad Yusuf kepada radarbogor.id Kamis (15/4/2021).
Bukan tanpa pengetahuan, Muhammad Yusuf menjadi imam Salat Tarawih meskipun usianya baru delapan tahun.
Ia telah melaksanakan umroh tiga kali, hatam Al-Quran, serta menghafal hadits. Pencapaian ini diperoleh Yusuf selama belajar ilmu agama di sekolah dan di Majelis Tausiah, Karang Asem Timur.
Sementara itu, pengurus Majelis Tausiah, Karang Asem Timur, Nurlela mengatakan saat itu (waktu Salat Tarawih) kondisinya sedang hujan. Sedangkan waktu salat sudah berlangsung.
“Saat itu kondisi hujan dan sudah memasuki waktu salat. Jadi kita ambil sikap dengan memilih Yusuf jadi imam,” ujar Nurlela.
Salat Tarawih yang dipimpin oleh Yusuf berjalan lancar dan kondusif. Meskipun begitu, warga tetap mengikuti aturan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
