25 radar bogor

Ramadan, KRL Beroperasi Normal. Boleh Makan dan Minum Saat Berbuka Dalam Gerbong!

Ilustrasi naik kereta api
Ilustrasi naik kereta api tak wajib pakai masker lagi.
ilustrasi KRL
ilustrasi KRL

JAKARTA-RADAR BOGOR, PT KAI Commuter menyampaikan, selama bulan suci Ramadan, pihaknya memperbolehkan para penumpang untuk makan dan minum di dalam KRL, khusus pada waktu berbuka puasa hingga satu jam setelahnya.

Kendati memperbolehkan makan dan minum, VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengimbau para pengguna KRL yang berbuka puasa tetap menjaga protokol kesehatan dan menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Para pengguna kami imbau untuk berbuka puasa dengan minuman dan makanan ringan secukupnya,” ujarnya dalam keterangannya, Selasa (13/4/2021).

Ia menyebut, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, potensi kepadatan pengguna KRL berada di rentang waktu menuju waktu berbuka puasa.

Data pengguna pada bulan puasa tahun 2020 menunjukkan puncak mobilitas pengguna KRL si pagi hari adalah pada pukul 06:00 – 07:00 WIB, sementara pada sore harinya pada pukul 16:00 – 17:00.

“Untuk itu KAI Commuter mengajak kepada para pengguna KRL untuk merencanakan kembali perjalanannya pada Bulan Ramadan ini agar terhindar dari kepadatan di dalam KRL,” ungkapnya.

Ia menyebut, memasuki bulan Ramadan tahun ini, KRL tetap beroperasi normal. Sebagaimana pola operasi saat ini, di bulan puasa KAI Commuter tetap mengoperasikan 983 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00 WIB hingga 22.00 WIB di wilayah Jabodetabek, dan 22 perjalanan KRL per hari mulai pukul 05:05 WIB hingga 19:10 WIB di wilayah Yogyakarta – Solo. Seluruh layanan KRL juga berlangsung dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

“Penyekatan di stasiun, pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak, wajib menggunakan masker adalah hal yang lazim dilakukan saat di masa pandemi, dan masih berlaku di bulan puasa ini,” ucapnya.

KAI Commuter mengajak para pengguna jasa untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan yang berlaku agar perjalanan kita bisa lebih aman, sehat, dan nyaman. Pengguna dapat mengatur waktu perjalanannya dengan melihat jadwal, posisi real time kereta dan kondisi antrean di stasiun melalui aplikasi KRL Access.

“Pengguna juga diimbau untuk mempersiapkan KMT, kartu uang elektonik bank, atau tiket kode QR dengan saldo yang cukup sehingga saat tiba di stasiun tidak perlu lagi mengantre,” tegasnya.

Sementara itu sehubungan dengan aturan pemerintah terkait larangan operasional transportasi publik di masa mudik Lebaran 6-17 Mei 2021, KRL beroperasi dalam wilayah-wilayah aglomerasi yang tetap diizinkan adanya mobilitas.

“KAI Commuter akan menginformasikan lebih lanjut terkait pola operasional KRL di masa mudik lebaran tahun ini,” pungkasnya. (*)

Sumber : jawapos.com
Editor : Yosep