25 radar bogor

Hasil Audit Polri Soal SOP Pengamanan Mabes saat Diserang Zakiah Aini

TAK INGIN KEBOBOLAN LAGI: Pengamanan di Mabes Polri diperketat setelah insiden penyerangan teroris kemarin (31/3). Semua tamu diperiksa dan barang bawaan mereka digeledah. (HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS)
TAK INGIN KEBOBOLAN LAGI: Pengamanan di Mabes Polri diperketat setelah insiden penyerangan teroris kemarin (31/3). Semua tamu diperiksa dan barang bawaan mereka digeledah. (HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Mabes Polri telah menyelesaikan audit terkait pengamanan yang diterapkan saat markasnya diserang oleh terduga teroris Zakiah Aini beberapa waktu lalu. Hasilnya, disimpulkan tidak ada kelalaian dari petugas hingga berujung aksi penyerangan.

“Semua disimpulkan bahwa SOP sudah berjalan dengan baik,” kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/4).

Rusdi menuturkan, pasca penyerangan oleh Zakiah, Mabes Polri langsung meningkatkan pengamanan di markasnya. Pengunjung atau tamu yang datang, diperiksa lebih ketat, agar dipastikan tidak membawa barang-barang berbahaya.

“Rekan-rekan bisa melihat sendiri bagaimana pemeriksaa tempat-tempat penjagaan itu akan ditingkatkan lagi terutama bagi masyarakat atau tamu yang memiliki kepentingan di Mabes Polri,” jelasnya.

Pengetatan ini juga diberlakukan Mabes Polri di seluruh Polda, Polres hingga Polsek jajaran. “Di satuan-satuan kewilayahan telah dilakukan audit pengamanan sehingga betul-betul pengamanan di markas-markas kepolisian dapat berjalan dengan baik,” pungkas Rusdi.

Sebelumnya, suasana mencekam terasa di Mabes Polri pada 31 Maret 2021. Terduga teroris bernama Zakiah Aini (ZA), 25, melakukan aksi penembakan di dalam kompleks Mabes Polri, tepatnya di pos penjagaan gerbang utama.

Posisinya dekat dengan Gedung Utama Mabes Polri yang menjadi ruang kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Penyerangan itu terjadi sekitar pukul 16.30. Dari video yang beredar, terlihat teroris tersebut berjalan dari arah gerbang belakang Mabes Polri. Dia membawa amplop atau map berwarna kuning dan tas kecil warna hitam. Lalu, teroris itu mengambil sesuatu dari dalam tas. Diduga senjata laras pendek.

Dia lantas menuju pos penjagaan gerbang utama. Dua anggota polisi terlihat mendekat. Namun, mereka langsung menghindar saat teroris tersebut mengacungkan senjata api.

Teroris itu lalu menembak ke beberapa arah sembari berjalan. Tidak berapa lama, dia roboh tergeletak di jalan, dekat pos penjagaan. Tewas tertembus peluru polisi.

Sumber: JawaPos.Com
Editor: Alpin