25 radar bogor

Gandeng Pemkot Bogor, YKI Perluas Jaringan Asuhan Paliatif Kanker

Kanker
kegiatan peningkatan pemahaman paliatif dan pembekalan fasilitas kesehatan, di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin (12/4/2021). Foto : HUMAS PEMKOT
Kanker
kegiatan peningkatan pemahaman paliatif dan pembekalan fasilitas kesehatan, di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin (12/4/2021). Foto : HUMAS PEMKOT

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Bogor mengadakan kegiatan peningkatan pemahaman paliatif dan pembekalan fasilitas kesehatan, di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin (12/4/2021).

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebut, Kota Bogor merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang secara tegas menyatakan visinya sebagai kota yang ramah terhadap keluarga.

“Di Indonesia dan di dunia cuma Kota Bogor, visi ini sederhana tapi sarat makna. Dari visi ini kemudian diturunkan ke dalam misi yakni menjadi kota sehat, kota sejahtera dan kota cerdas,” katanya.

Sedangkan, misi nomor satu yakni sehat karena ujung-ujungnya target Pemkot Bogor menyehatkan bangsa dan keluarga.

“Dimensi ini yang sering kali tidak tepat, banyak pemerintah daerah yang salah menyiapkan hanya dalam aspek kuratif nakes, faskes. Jaminan ini tentu perlu, tapi kesehatan multi dimensi dan multi sektor jadi tidak sesederhana itu,” ujarnya.

Menurut dia, Kota Bogor harus lebih intensif untuk menjaring asuhan paliatif dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan dan dasawisma.

Selain itu, membangun sistem paliatif penting, sehingga bukan hanya melakukan pendataan terapi, namun pemerintah harus hadir meringankan penderita dan membuat hidupnya berkualitas.

“Saya minta Rumah Sakit fokus pada di ujung sana, sampaikan kita fokus pada kolaborasi multi disiplin dan penguatan setiap level, jadi mendekatkan Bogor sebagai kota keluarga hadir melalui jejaringnya,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua YKI Kota Bogor, Yane Ardian mengatakan, pertemuan kali ini dalam rangka peringatan hari kanker sedunia di Februari lalu dengan acara bertajuk giat aksi dan belajar jejaring asuhan paliatif Kota Bogor.

Asuhan Paliatif merupakan tindakan komprehensif asuhan medis bagi pasien yang hidup dengan penyakit serius, beserta keluarga mereka.

Meredakan rasa sakit dan gejala yang dialami pasien, serta menyediakan dukungan emosional, sosial dan spiritual untuk pasien dan keluarganya.

“Tujuan Asuhan Paliatif ini untuk meningkatkan kualitas hidup mereka yang hidup dengan penyakit serius dan untuk mendukung keluarga mereka. Memastikan pasien agar dapat hidup bebas dari rasa nyeri, dengan kualitas hidup terbaik yang dapat mereka miliki,” ujarnya.

Yane menuturkan, saat ini tercatat 689 warga Kota Bogor menjalani kehidupan dengan berbagai jenis kanker dalam berbagai stadium.

Beberapa warga hidup sebagai penyintas, dalam masa remisi dan beberapa warga lain masih aktif menjalani terapi, baik di Bogor maupun di Jakarta. Tidak terhindarkan juga ada beberapa warga lain dalam stadium terminal dan menjelang ajalnya.

“Warga diingatkan untuk melakukan deteksi dini baik Sadari, Sadanis, tes IVA, dan papsmear agar mengetahui kanker payudara dan leher rahim. Apabila terjadi di tahap awal harus segera melakukan upaya penanganan yang tepat,” tukasnya.(ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep