25 radar bogor

Resmi Dilantik, Organisasi Pekerja Garmen Indonesia Siap Bantu Kurangi Pengangguran di Bogor

Organisasi-Garmen
Kepengurusan DPD Organisasi Pekerja Garmen Indonesia (OPGI) Bogor periode 2021-2024 resmi dilantik DPP OPGI di M-One Hotel, Sabtu (10/4/2021).
Organisasi-Garmen
Kepengurusan DPD Organisasi Pekerja Garmen Indonesia (OPGI) Bogor periode 2021-2024 resmi dilantik DPP OPGI di M-One Hotel, Sabtu (10/4/2021).

BOGOR-RADAR BOGOR, Kepengurusan DPD Organisasi Pekerja Garmen Indonesia (OPGI) Bogor periode 2021-2024 resmi dilantik DPP OPGI di M-One Hotel, Sabtu (10/4/2021).

OPGI Bogor menyatakan siap berkolaborasi dengan stakeholder atau pemangku kepentingan dengan pihak terkait dalam menjalankan programnya.

“Kami sangat senang, tentu setelah ini kami menyusun program. Dalam waktu dekat ini akan menggelar pelatihan terhadap calon pekerja,” ujar Ketua DPD OPGI Bogor Aries Sunan usai acara, Sabtu (10/4/2021) malam.

Dia memastikan semua programnya dalam upaya menekan jumlah pengangguran, khususnya di Bogor, baik Kota Bogor maupun Kabupaten Bogor.

“Sasaran kami adalah pengangguran agar bisa bekerja, apalagi saat pandemi Covid-19 saat ini dimana banyak orang mengalami kesulitan,” jelas Aries Sunan.

Ketua DPP OPGI Stenly Ngelo menaruh harapan terhadap OPGI Bogor, selain melakukan kolaborasi dengan stakeholder, juga bisa membuat program yang berdampak nyata terhadap masyarakat.

“Outcome-nya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu, mengurangi pengangguran. Di Jabar ini kurang lebih 2,5 juta orang menganggur, termasuk yang di Bogor ini,” jelasnya.

Sebab kata dia, OPGI memiliki visi menjadikan organisasi dengan anggota yang kompeten, terlatih yang siap bersaing di dunia kerja industri dan dunia usaha dengan salah satu misinya adalah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk calon pekerja industri dan wirausaha berdasarkan standar. “Diklat (pendidikan latihan) sudah jalan dan sedang proses lembaga sertfikasi,” jelasnya.

Sedangkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat juga berharap OPGI dapat menyongsong pasar global dan bisa menciptakan SDM yang unggul sesuai kebutuhan industri garmen dan tekstil.

“Jangan sampai kepengurusan sudah dibentuk tapi ‘Tuk Cing’ (duduk cicing/hanya nama), bekerjalah tidak terlihat tapi hasilnya nyata,” ujar Kepala Seksi Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Yanu Krisdiyan mewakili Kadisnakertrans Jabar, Rahmat Taufik Garsadi.

Sementara pada acara tersebut, juga dilantik OPGI Kabupaten Bekasi. Ketua Panitia Andie Mahputra Gunawan mengungkapkan syukur acara berjalan cukup baik dan akan menjadi evaluasi dalam pelaksanaan berikutnya.

Hal yang sama juga dikatakan Ketua Dewan Pelindung OPGI Brigjen TNI S.H.Setya Budhi, tujuan OPGI yang ingin mensejahterakan masyarakat mesti mendapat dukungan semua pihak.

“Pesen saya, jaga disiplin, hirarki dan jaga kehormatan institusi,” ucapnya saat memberikan motivasi terhadap seluruh pengurus. (*)

Editor : Yosep