GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Pemerintah kembali melarang kegiatan mudik Lebaran 2021. Keputusan itu diambil menimbang lonjakan kasus Covid-19 yang kerap terjadi usai libur panjang.
Larangan mudik tahun ini pertama kali disampaikan Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy. Larangan mudik Labaran 2021 ini berlaku mulai 6 – 17 Mei 2021.
Tak jarang para pemudik berangkat pulang kampung lebih dulu. Khusnya mereka yang mengunakan kendaraan pribadi. Baik roda dua maupun roda empat.
Para pemudik ini menghindari penyekatan dengan berangkat sore hari. Juga menggunakan jalur-jalur alternatif.
Salah satunya jalur Transyogi. Dimana jalur Transyogi banyak jalan alternatif menuju sejunlah daerah. Baik mereka yang menuju ke Cianjur via Cikalong atau Sukamakmur. Ataupun via Karawang.
Fajrian salah satunya. Ia memilih mudik lebih dahulu. Sebelum pemberlakuan larangan mudik.
“Iya sore ini mau jalan. Mudik ke Kulonprogo, Jawa tengah,” ujar perantau yang tinggal di Wanaherang itu kepada radarbogor.id Minggu (11/4/2021).
Mengantisipasi hal itu, Satlantas Polres Bogor akan menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2021. Razia ini menyasar warga yang hendak mudik. Juga tertib lalulintas.
“Dalam rangka kepatuhan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan, tertib lalulintas dan menurunkan angka kecelakaan lalulintas,” ujar Kasatlantas polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata kepada radarbogor.id Minggu (12/4/2021).
“Sasaran operasi ini juga adalah sosialisasi larangan mudik menjelang operasi ketupat,” tambahnya.
Sementara itu untuk Operasi Keselamatan Lodaya 2021 ini akan dimulai besok, Senin (12/4/2021) hingga Minggu (25/4/2021). “Iya mulai Senin (12/4/2021) besok,” tukasnya. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
