25 radar bogor

Dorong UMKM Naik Kelas, Pemda Sumedang Gelar UMKM Sumedang Go Digital

Sumedang
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama PT. Telkom Indonesia dan beberapa Kementerian menggelar acara UMKM Sumedang Go Digital di IPP Setda, Sabtu (10/4/2021).
Sumedang
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama PT. Telkom Indonesia dan beberapa Kementerian menggelar acara UMKM Sumedang Go Digital di IPP Setda, Sabtu (10/4/2021).

SUMEDANG-RADAR BOGOR, UMKM memiliki peranan penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia. Krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 membuktikan, UMKM satu-satunya entitas usaha yang tetap bisa bertahan dalam kondisi apapun.

Dalam mendorong pengembangan UMKM agar bisa naik kelas, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama PT. Telkom Indonesia dan beberapa Kementerian menggelar acara UMKM Sumedang Go Digital di IPP Setda, Sabtu (10/4/2021).

Acara ini dibuka secara langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir diikuti 500 UMKM di Sumedang serta diisi dengan beberapa kegiatan seperti Trainer of Trainer (ToT) Pelaku UMKM, Bazar, Webinar, konseling, Podcast, lomba Tiktok dan Foto produk.

Direktur Digital PT Telkom Fajri Rasyid mengatakan pihaknya (Telkom) melihat salah satu yang dibutuhkan Indonesia adalah menaik kelaskan UMKM.

Karena menurutnya, UMKM ini merupakan sektor terbesar yang berkontribusi 60 persen menopang perekonomian Indonesia.

“Kalau kita bisa menaikan kelaskan UMKM, maka Insya Allah hal itu akan berkontribusi besar terhadap ekonomi negara ini,” ujarnya.

Fajri menuturkan, PT. Telkom Indonesia berkomitmen mengembangkan UMKM salah satunya melalui on boarding Pasar Digital (PaDi) UMKM.

Flatform ini sudah dikembangkan tiga tahun lalu dan baru berjalan sembilan bulan serta sudah terkoneksi ke puluhan ribu UMKM di seluruh Indonesia.

“Fitur utamanya menghubungkan UMKM sebagai merchand dengan BUMN di seluruh Indonesia. Saat ini sudah ada 56 BUMN yang tergabung di flatform ini sehingga UMKM dapat menawarkan produk produk barang dan jasanya kepada BUMN ini,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihak Telkom akan terus mengembangkan agar flatform ini terintergrasi dengan market guest lain di Indonesia dan dalam waktu dekat flatform ini akan terkoneksi dengan pasar ekspor di luar negeri.

“Ini merupakan one stop integrated solution yang kami kembangkan di PT. Telkom. Tentu kalau bicara kesuksesan dalam menaikelaskan UMKM, semua itu tidak terlepas dukungan dari semua pihak,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad munir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi positif acara yang dilaksanakan. Menurutnya, acara ini merupakan bagian solusi dan ikhtiar untuk mengatasi persoalan yang dihadapi UMKM.

Ia mengatakan, setidaknya ada lima permasalahan klasik yang biasa dihadapi UMKM, selain pemasaran dan permodalan juga masalah kapasitas pelaku UMKM, packaging dan penguatan kelembagaan.

“Kegiatan ini menjadi salah satu ikhtiar kita untuk mengembangkan UMKM dan saya yakin kegiatan ini tidak hanya formalitas, tetapi harus dihayati, dijiwai dan dimanfaatkan dengan sebaik baiknya,” kata Bupati.

Dikatakan Bupati, indikator keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari output yang dihasilkan. Oleh karena itu, ia pun meminta kepada pihak Kementerian BUMN dan PT. Telkom untuk mengawal dan memfollow up sehingga pasca kegiatan ini UMKM Sumedang semakin maju dan berkembang.

“Setiap kegiatan harus jelas output dan harus jelas dampaknya. Untuk itu, butuh pengawalan tidak hanya hari ini tetapi pasca kegiatan harus difollow up dan dikawal,” pungkasnya.

Turut Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Bidang Keuangan Kementerian BUMN Leto Sianita Ginting, Perwakilan Kementerian Koperasi dan UMKM Rahmadi, Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo Ismail, Direktur Busines PT. Telkom Fajrin R. Djoemadi, Direkrut Operasional dan Keuangan PT. SMF Trisnadi Yulrisman dan Perwakilan Pasar Digital UMKM Henri Setiawan Wyatno. (*)

Editor : Yosep