25 radar bogor

Sudah Tampung Rp121 Juta, Baznas Kejar Zakat ASN Selama Ramadan

Wakil Ketua Baznas, Rusli Saimun dalam upayanya menggaet pimpinan dinas menyosialisasikan Perwali zakat.
Wakil Ketua Baznas, Rusli Saimun dalam upayanya menggaet pimpinan dinas menyosialisasikan Perwali zakat.

BOGOR-RADAR BOGOR, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor terus mengupayakan terpenuhinya Perwali no 118 terkait zakat profesi ASN. Tak tanggung-tanggung, upaya itu bakal dikebut selama bulan Ramadan.

Sejauh ini, Baznas Kota Bogor telah merangkum zakat ASN itu sekira Rp121 juta. Tercatat ada peningkatan dari bulan Februari ke Maret.

Pengumpulan zakat ASN pada awal penerapannya itu hanya bisa meraup sekira Rp46 juta. Oleh karena itu, pemenuhan zakat ASN telah mencapai sekira 20-25 persen pada bulan ini.

Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kota Bogor, Rusli Saimun mengakui, upaya untuk menggalang kesadaran para abdi negara itu terus dilakukan.

Bulan Ramadan seharusnya menjadi momentum bagi para wajib zakat itu untuk menyalurkan zakat profesinya. Lantaran banyak program yang bisa ditelurkan selama bulan puasa itu.

“Sebagian hasil zakat ASN itu sudah disalurkan. Di antaranya program kesehatan pelunasan tunggakan BPJS, bantuan Covid-19 isolasi mandiri berupa sembako dan bantuan UMKM,” paparnya kepada Radar Bogor.

Rusli mengakui, peningkatan zakat ASN itu salah satunya disumbangkan oleh kontribusi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.

Tak segan, ia menyebutkan angka sekira Rp45 juta dari instansi tersebut. Menurutnya, sumbangan dari para ASN Dinkes itu yang ikut mendongkrak terlaksananya Perwali no 118 tersebut.

“Sejak awal memang Dinkes sudah berpartisipasi, namun mulai pemotongannya di bulan Maret. Kalau bulan Februari belum semuanya (masuk sebagai pemotongan zakat profesi), baru infak,” tandasnya. (mam)

Reporter : Imam Rahmanto

Editor : Yosep