25 radar bogor

Organisasi Pekerja Garmen Indonesia Wilayah Bogor Siap Dikukuhkan

Aries Sunan saat rapat
Ketua Umum OPGI Bogor Aries Sunan (tengah) saat rapat panitia di M-One Hotel, Rabu (7/4/2021) malam.

BOGOR-RADAR BOGOR, Organisasi Pekerja Garmen Indonesia (OPGI) yang menjadi mitra kerja Kementerian Perindustrian, melebarkan sayapnya dengan akan mengukuhkan kepengurusan OPGI wilayah Bogor di M-One Hotel, Sabtu (10/4/2021).

OPGI Bogor akan dikukuhkan langsung Ketua Umum OPGI Pusat Stenly Ngelo.

“Kami sudah melakukan persiapan untuk acara pengukuhan atau pelantikan pengurus wilayah Bogor,” kata Ketua Umum OPGI Bogor Aries Sunan saat rapat panitia di M-One Hotel, Rabu (7/4/2021) malam.

Aries Sunan juga memastikan, pengukuhan juga dilakukan terhadap pengurus OPGI wilayah Bekasi.

Dia juga mengapresiasi akan kehadiran Ketua Umum OPGI Pusat Stenly Ngelo dan sejumlah undangan yang bakal hadir, diantaranya dari dinas terkait dari Kabupaten Bogor dan Jawa Barat.

Keberadaan OPGI dijelaskan Aries Sunan memiliki peran startegis dalam upaya menekan jumlah pengangguran, terutama akibat dampak pandemi Covid-19 selama ini.

Bahkan OPGI memiliki upaya untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam rangka memenuhi kebutuhan sektor industri saat ini.

Sebab, SDM merupakan salah satu faktor kunci untuk mendongkrak produktivitas dan daya saing serta menciptakan inovasi.

“Program kami ke depan membuat semacam pelatihan-pelatihan agar calon pekerja, khususnya di garmen terampil dan siap memasuki dunia kerja,” ungkapnya.

Hal yang sama juga dikatakan Sekretaris Umum OPGI Bogor Lutfi Tri Pamuji. OPGI sangat mendukung program Kementerian Perindustrian dalam program dan kegiatan pembangunan nasional saat ini yang difokuskan pada pembangunan SDM yang berkualitas, sehingga perlu dilakukan berbagai program pendidikan dan pelatihan vokasi secara lebih massif.

“Kami tentunya membantu program pemerintah dan masyarakat juga terbantu dalam mencari pekerjaan atau dalam meningkatkan kemampuan dalam industri garmen. Pelatihan yang kami buat pun nantinya gratis. Kami akan buat kerjasama dengan perusahaan-perusahaan garmen dan di Bogor ini potensial dengan luas wilayah dan banyaknya usaha ini. Jadi masyarakat akan sangat terbantu dengan program yang bakal kami gulirkan,” jelasnya.

Peserta pelatihan jelas Lutfi akan menerima manfaat yakni bebas biaya pelatihan, pelatihan singkat 20 hari, pelatihan berbasis kompetensi, lulusan terlatih, terampil siap kerja, penempatan kerja, serta mendapat sertifikat kompetensi. (*)

Editor : Yosep