25 radar bogor

Seberapa Besar Arti Kesehatan?

RADAR BOGOR – Hai sob, apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat semuanya ya! Sob, seberapa penting sih arti kesehatan itu? Tentu sangat penting sekali, bukan? Tiada artinya sama sekali kehidupan dengan bergelimang harta, rumah dan kendaraan mewah bahkan makanan yang lezat pun tiada berasa apa-apa karena lidah yang ikut kelu mati rasa, jika tubuh dalam keadaan sakit.

Namun terkadang, nikmat sehat itu luput dari rasa syukur karena terbuai larut dalam tipu daya kesenangan yang mengelabui diri. Nah, nikmat sehat itu baru terasa dan teramat kita rindukan tatkala diri jatuh sakit.

Namun tahukah kawan, apa kesehatan itu? Dalam wikipedia dijelaskan, bahwa kesehatan adalah kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan bukan sekadar tidak adanya penyakit atau kelemahan. Pemahaman tentang kesehatan telah bergeser seiring dengan berjalannya waktu.

Berkembangnya teknologi kesehatan berbasis digital telah memungkinkan setiap orang untuk mempelajari dan menilai diri mereka sendiri, dan berpartisipasi aktif dalam gerakan promosi kesehatan. Berbagai faktor sosial berpengaruh terhadap kondisi kesehatan, seperti perilaku individu, kondisi sosial, genetik dan biologi, perawatan kesehatan dan lingkungan fisik.

Ternyata sangat kompleks bukan, faktor-faktor yang menjadikan seseorang untuk dikategorikan sehat. Apalagi sekarang ini. Ditengah-tengah deraan pandemi Covid-19 yang melanda dunia ini.

Terhitung sejak ditemukannya jenis penyakit ini dengan nama Corona Virus Disease Covid-19 pada Desember 2019 lalu di Wuhan, China. Yang kemudian Virus tersebut menyebar ke seantero jagad raya, tak terkecuali nengeri kita Indonesia turut kena serangannya yang teramat dahsyat itu.

Karena keganasan Virus tersebut hingga meluluh-lantakan tatanan kehidupan dunia secara keseluruhan. Semua sektor ikut kena imbasnya. Tua-muda, kaya-miskin, baik pejabat maupun rakyat biasa, semuanya ikut terpapar bahkan sampai meregang nyawa.

Berdasarkan sumber dari Covid.go.id tercatat sejumlah 113 negara terpapar Covid-19 ini, dengan jumlah terkonfirmasi sebanyak 82.098.445 jiwa positif dan 1.792.597 jiwa meninggal dunia. Sementara di Indonesia sendiri terkonfirmasi positif sebanyak 1.542.516 jiwa, sembuh sebanyak 1.385.973 jiwa dan 41.977 jiwa yang meninggal dunia per tanggal 6 April 2021.

Ini bukan angka yang sedikit kan? Sehingga keadaan ini menjadikan pandemi global. Saat ini, akibat COVID-19, dunia tengah menghadapi krisis kesehatan global dan sosial ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Di Indonesia, kehidupan jutaan anak dan keluarga seakan terhenti. Pembatasan sosial dan penutupan sekolah berdampak pada pendidikan, kesehatan mental, dan akses kepada pelayanan kesehatan dasar.

Semenjak Indonesia mengonfirmasi kasus COVID-19 yang pertama, UNICEF telah memimpin berbagai upaya merespons pandemi ini bersama dengan pemerintah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan mitra lain.

Mari kita ambil hikmah dan pelajaran yang sebesar-besarnya dari pandemi Covid-19 ini. Betapa berharganya arti kesehatan. Jangan menyepelekan penyakit, sekecil apa pun jenis penyakit tersebut, jangan sampai kita abai dari menjaga pola hidup sehat.

Selamat Hari Kesehatan Internasional, 7 April 2021. Masyarakat sehat, tatanan negara kuat dan Indonesia Bermartabat.

Oleh: Asep Saepudin

(Komisioner KPAD Kab. Bogor)