25 radar bogor

Rapat dengan PUPR, DPRD Minta Perencanaan dan Pengawasan Perlu Dibenahi

Komisi III DPRD Kabupaten Bogor kembali melakukan rapat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2020. Arifal/Radar Bogor
Komisi III DPRD Kabupaten Bogor melakukan rapat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2020 dengan Dinas PUPR, Rabu (7/4/2021). Arifal/Radar Bogor

SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Komisi III DPRD Kabupaten Bogor kembali melakukan rapat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2020. Kali ini bersama Dinas PUPR.

Anggota Komisi III, Achmad Fathoni berikan catatan untuk Dinas PUPR. Dimana banyak pekerjaan yang tidak berjalan secara maksimal. Diantaranya sejumlah proyek infrastruktur yang ada di wilayah timur kabupaten Bogor.

Seperti Jalan Sukawangi-Cibadak yang tertunda sebagian karena status lahan perhutani. lalu, kualitas pekerjaan drainase di Ciangsana. Juga beberapa proyek PUPR lainya.

“untuk Jalan Cibadak-Sukawangi di Kecamatan Sukamakmur harus segera dibereskan dan dilanjutkan. juga komplain soal kualitas pekerjaan drainase di Ciangsana. harus diperbaiki kedepanya dan jangan diulangi. Saya ikut malu,” katanya kepada radarbogor.id Rabu (7/4/2021).

Lebih lanjut, Anggota Komisi III Achmad Fathoni juga meminta agar pihak PUPR membuat list prioritas untuk pembangunan infrastruktur dengan basis kebutuhan masyarakat.

“Saya juga memberikan catatan pada kinerja Dinas PUPR. Seharusnya, pihak PUPR membuat list prioritas untuk pembangunan infrastruktur dengan basis kebutuhan masyarakat,” pintanya.

Selain itu, Achmad Fathoni juga meminta untuk membenahi proses perencanaan dan pengawasan. Pasalnya, selama ini proyek PUPR banyak bermasalah karena buruknya perencanaan dan pengawasan.

“Jadi lakukan persiapan lelang sejak APBD disetujui DPRD dan Bupati. Agar proyek bisa segera dimulai pada awal tahun. Jadi tidak ada lagi pekerjaan yang terlambat dan diluncurkan,” harapnya.

Dengan demikian, lanjut Politikus PKS ini, pekerjaan akan lebih baik lantaran tidak terburu-buru. Juga masyarakat bisa segera menikmati hasil pembangunan.

“Saya meminta PUPR gerak cepat merespon keluhan masyarakat. Jangan biarkan jalan rusak berlama-lama. Kalau memang belum dianggarkan peningkatan jalan, segera lakukan pemeliharaan,” tuturnya. “Contoh Jalan Cikeas-Bojong Nangka, Saya minta segera dikerjakan,” tukasnya. (all)

Reporter: Arifal Fajar
Editor: Alpin