BOGOR-RADAR BOGOR, Tahapan proses open bidding Kota Bogor terus berlanjut untuk mengisi dua jabatan kepala dinas (Kadis) yang masih kosong. Jika sebelumnya ada sepuluh orang yang bersaing menduduki posisi pucuk di badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) dan dinas perumahan dan permukiman (disperumkim).
Kali ini, satu orang mengundurkan diri. Satu pejabat itu merupakan Fungsional Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Arham Rivai.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor, Taufik mengatakan, seluruh peserta tengah menjalani proses tahapan penulisan makalah. “Tadi pagi mulai pukul 07.30 WIB para peserta seleksi mulai melakukan penulisan makalah dan direncanakan selesai nanti sore,” ujar Taufik kepada wartawan, Rabu (7/4/2021).
Menurutnya, dari total 10 orang yang lolos administrasi, akan tetapi yang mengikuti pembuatan makalah hanya sembilan orang. Sehingga posisi peserta yang mendaftat hanya dari internal Kota Bogor.
“Jadi peserta tinggal sembilan orang. Lima posisi kepala Bappeda Kota Bogor dan empat posisi diposisi jabatan Kepala Disperumkim Kota Bogor,” katanya.
Setelah selesai proses penulisan makalah, para peserta akan mengikuti proses seleksi presentasi visi dan misi serta wawancara sesi akhir pada 17 April mendatang.
Kemudian, seluruh peserta juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Kota Bogor untuk pejabat peserta open bidding pada Kamis (8/4/2021)? “Ya, nanti ada Medical Check Up (MCU) juga untuk para peserta di RSUD Kota Bogor,” tambahnya.
Sedangkan daftar pejabat yang mengikuti seleksi Kepala bappeda yaitu, Kabag Protokol dan Komunikasi pada Setda Kota Bogor Rudiyana, Kabid Layanan E-government pada Diskominfo Kota Bogor Oki Tri Fasiasta Nurmala Alam.
Kemudian, Sekretaris Bappeda Kota Bogor Rudi Mashudi, Kabid Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin pada Dinsos Kota Bogor Sumartini serta Kabag Administrasi Pembangunan pada Setda Kota Bogor Tyas Ajeng Fitriani Prihandari.
Sedangkan empat orang pejabat yang mengikuti seleksi untuk Kepala Disperumkim Kota Bogor diantaranya yaitu Kabag Umum pada Setda Kota Bogor Yadi Cahyadi, Sekcam Tanah Sareal Kota Bogor Adhitya Bhuana Karana, Camat Bogor Barat Juniarti Estiningsih dan Sekretaris Disperumkim Lorina Darmastuti.
Sebelumnya, Pemkot Bogor, sedang menyaring pimpinan untuk mengisi dua jabatan kepala dinas (kadis) yang masih kosong. Sepuluh orang telah mulai bersaing menduduki posisi pucuk di badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) dan dinas perumahan dan permukiman (disperumkim).
Hal itu, berdasarkan pengumuman yang telah dikeluarkan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor, Rabu (31/3/2021).
Kabid Mutasi, Disiplin, dan Kesejahteraan BKPSDM Kota Bogor, Elyis Sontikasyah menyebutkan, enam orang bersaing untuk kursi bappeda dan sisanya memperebutkan kursi disperumkim.
Ia menambahkan, penjaringan jabatan pimpinan tinggi pratama itu sebenarnya sempat diikuti oleh 12 peserta. Hanya saja, panitia seleksi (pansel) memutuskan 10 orang yang lolos administrasi. Lantaran dua orang tidak memenuhi syarat untuk bersaing pada posisi yang diinginkan.
“(Dua yang gagal seleksi administrasi) karena tidak memenuhi ketentuan duduk dalam jabatan eselon III paling singkat tiga tahun atau paling kurang jabatan fungsional madya dan tidak melampirkan penilaian prestasi kinerja dua tahun terakhir,” paparnya, saat dikonfirmasi Radar Bogor.
Ia menambahkan, peserta yang lolos seleksi administrasi wajib menyampaikan dokumen persyaratan seleksi kepada pansel, mulai hari ini (1/4). Batas waktunya hanya lima hari, hingga Senin (5/4) mendatang.
Setelahnya, baru berlanjut ke tahap asesmen uji kompetensi, penulisan makalah, presentasi visi-misi, dan wawancara. “Uji kompetensi nanti pada 6 April (Selasa). Lalu penulisan makalah (7 April). Sedangkan, presentasi visi-misi dan wawancara akhir dengan pansel pada 17 April,” tukasnya.(ded)
Reporter: Dede Supriadi
Editor: Alpin
