25 radar bogor

Dua Kasus Covid-19 di Dua Sekolah Berada di Bogor Barat

Ilustrasi : Siswa salahsatu Sekolah Menengah atas di Kabupaten Bogor saat uji coba pembelajaran tatap muka, beberapa waktu lalu. Foto Hendi/Radar Bogor
Ilustrasi : Siswa salah satu SMU di Kabupaten Bogor saat uji coba belajar tatap muka beberapa waktu lalu. Foto Hendi/Radar Bogor

CIBINONG-RADAR BOGOR, Kepala Seksi Pengawasan kantor cabang dinas (KCD) wilayah 1 Jawa Barat mencatat ada dua kasus murid sekolah menengah atas (SMA) selama pembelajaran tatap muka berlangsung selama satu bulan terhitung 11 Maret sampai 10 April 2021 ini.

“Secara alur sudah ditempuh oleh kami pihal kcd dan ternyata sudah ada 32 SMA dan 32 SMK yang melakukan ptm berjalan sampai hari besok dilakukan evaluasi oleh satgas covid-19 Kabupaten Bogor,” kata Kasi Pengawasan KCD Wilayah 1 Jawa Barat, Ridwan Mujani ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (7/4).

Bahkan, pihaknya menjelaskan, saat ini tim sedang melakukan monef dan belum tahu persis laporannya dari tim. Untuk dilaporkan ke satgas provinsi dan kabupaten Bogor.

“Kalau Kami disini sudah sesuai prokes dilakukan, dan itu sudah bergerak sesuai aturan dan ketika ada yang terpapar langsung menghubungi Dinkes dan satgas kecamatan. Karena, besok hasil finalisasi selama satu bulan,” jelasnya.

Ketika ditanyai kasus lain, Ridwan mencatat ada dua kasus murid terpapar covid-19 di sekolah yang berbeda dan keduanya berada di wilayah Bogor Barat.

“Sementara ini pada dua Minggu kebelakang salah satu sekolah yang terkena dan positif tetapi otg, jadi si anaknya ikut acara di kabupaten upacara bendera, pulangnya positif dan langsung PTM diberhentikan dulu,” jelasnya

Namun, ia menambahkan sampai sekarang belum PTM yang dilakukan SMA tersebut dan anaknya juga sudah diurus, tapi masih belum ada aktivitas. Karena, semua tergantung perkembangan lagi PTM baru bisa dilakukan.

“Itu kasus pertama di SMA juga di kecamatan Tenjolaya, sekarang sudah aman, hanya PTM b lagi, karena menyambung hasil monef di SMA Leuwiliang,” tambahnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, untuk status PTM bakal dilanjut tidak itu kebijakan dan hasil evaluasi dari tim satgas Kabupaten Bogor yang diketuai oleh Bupati Bogor.

“Saat ini saya menunggu monef dari semua tim dan hasilnya akan dilaporkan ke satgas kabupaten bogor setelah itu hasilnya bagaimana? apakah dilanjut atau tidak. Besok baru kita plenokan. Karena monefnya hari kemarin dan sekarang,” jelasnya

Bahkan, untuk guru langsung dilakukan swab yang kontak erat ke murid tersebut. Agar meminimalisir penyebaran Covid-19 kepada yang lain. (nal)

Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Alpin