BEKASI – RADAR BOGOR, Menjadi guru sudah dijalani oleh Ade Saepuloh selama 37 tahun. Ia mengawalinya dengan menjadi tenaga pengajar di SDN Sukaasih 02 Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi pada 1984.
Memutuskan untuk menjadi guru tidak hanya ingin sekadar bisa mengajar para siswa di satuan pendidikan. “Saya tidak hanya ingin sekedar mengajar saja, tapi juga ingin (selalu,Red) membawa perubahan untuk tempat saya bekerja,” ungkapnya.
Di sekolahnya dahulu, Ade berusaha membantu kerja kepala sekolah agar bisa melakukan perubahan menjadi lebih baik, seperti perbaikan sarana dan prasarana serta peningkatan sumber daya murid.
Setelah berhasil membawa perubahan ia dipindah tugaskan ke SDN Pekayon Jaya VI Kota Bekasi (nama sekarang,Red). Hal yang sama juga dilakukan selama bertugas di sekolah ini pada 1986-2007.
Ia kemudian dipindah tugaskan kembali ke SDN Kayuringin Jaya I Kota Bekasi hingga 2014. Setelah menjadi guru di sekolah ini, dirinya mengajukan diri sebagai kepala sekolah.
“Jadi sejak 1986 saya itu sudah diangkat menjadi PNS, nah di tahun 2015 saya mencoba untuk mengusulkan diri menjadi kepala sekolah. Alhamdulillah dipertengahan tahun, SK saya keluar menjadi kepala sekolah,” tuturnya.
Ade menjadi kepala sekolah pada 2015 di SDN Jakasetia V Kota Bekasi. Tiga bulan menjabat, dirinya mendapat kepercayaan untuk menjadi ketua K3S Bekasi Selatan hingga saat ini.
“Saya juga kaget baru 3 bulan jadi kepala sekolahudah diminta jadi ketua K3S. Tapi karena ini amanah, saya terima dengan sepenuh hati menjalani tugas ini dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Pada pertengahan 2019, ia dipindah tugaskan ke SDN Jakasetia I Kota Bekasi dan pada Maret 2021 menjadi Plt di SDN Jakamulya II Kota Bekasi. Amanah tersebut dijalaninya dengan sepenuh hati dan semangat tinggi.
“Wah ini bener- bener dobel job banget sih. Saya jadi kepala sekolah, jadi Plt juga, jadi ketua gugus 05 dan ketua K3S Bekasi Selatan. Pokoknya alhamdulillah dan disyukurin aja semoga berkah,” pungkasnya. (dew)
Sumber : Radarbekasi.com
Uploader : Septi Vina
