25 radar bogor

Posisi Sangat Kritis, Ganda No 2 Indonesia Wajib Turun Bertarun

Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dituntut lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. (AFP Photo via Badminton Thailand )
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dituntut lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. (AFP Photo via Badminton Thailand )

JAKARTA-RADAR BOGOR, Ada tiga turnamen lagi menjelang Olimpiade Tokyo 2020. Semuanya berlangsung di zona Asia. Yaitu, India Open 2021, Malaysia Open 2021, dan Singapore Open 2021.

Nah, turnamen terdekat adalah India Open 2021. Turnamen level super 500 itu diadakan pada 12–16 Mei mendatang di New Delhi, India. Namun, tren kasus Covid-19 di India terus naik. Dikhawatirkan, turnamen dibatalkan.

Apalagi, kemarin BWF resmi membatalkan dua turnamen super 100. Yakni, Russia Open 2021 (20–25 Mei) dan Indonesia Masters 2021 (5–10 Oktober).

”Namun, penyelenggaraan India Open 2021 sampai saat ini sesuai dengan jadwal,” kata Kabid Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto saat dihubungi melalui pesan singkat kemarin (5/4).

Untuk menghindari kejadian All England 2021, pihak penyelenggara India Open 2021 mewajibkan peserta menjalani karantina. ”Untuk Asia, karantina selama empat hari. Sementara, dari Eropa karantina tujuh hari,” jelas pria yang akrab disapa Rudy tersebut.

Dalam skuad PBSI, tidak semua pemain akan dikirim. ”Sejauh ini PBSI masih berencana mengirim pemain ke sana. Dengan karantina selama empat hari, berarti syaratnya harus tiba di India pada 6 Mei,” ujar Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy kepada Jawa Pos.

Dari skuad utama PBSI, hanya Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang akan turun dalam India Open 2021. Langkah itu dilakukan untuk mengamankan posisi mereka yang masih kritis. Ganda campuran nomor dua Indonesia itu tepat berada di posisi ke-8 peringkat kualifikasi.

”Sudah pasti Hafiz/Gloria ikut semua turnamen sisa kualifikasi. Kalau dipertandingkan, wajib ikut untuk mengamankan posisi mereka,” tegas pelatih Richard Mainaky. (*)

 

Sumber: jawapos.com

Uploader: PKL-Nurul