25 radar bogor

Pemekaran Bogor Selatan, Utamakan Tahapan dan Syarat

Ilustrasi Pemekaran Wilayah
Ilustrasi Pemekaran Wilayah

CISARUA–RADAR BOGOR, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Dadeng Wahyudi turut angkat bicara terkait rencana pemekaran wilayah selatan kabupaten yang belakangan ramai diperbincangkan.

Dadeng mengatakan, akan sangat efektif jika tujuan pemekaran tersebut meningkatkan pendapatan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Namun, katanya, perlu diingat bahwa kesiapan segala aspek wilayah itu pun harus diperhatikan.

“Jadi selain tata letak ibukota, transportasi, dan IPM. Perlu juga disesuaikan dengan kesiapan ASN dan SDM nya,” kata Dadeng kepada Radar Bogor, Rabu (6/4/2021).

Dia juga mempertanyakan, apakah kesiapan SDM di wilayah terutama ASN di wilayah yang berencana melakukan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) sudah tersedia?.

“Ini harus diperhitungkan. Contoh, kalau di wilayah kabupaten ada pemekaran maka secara otomatis kebutuhan seorang kepala dinas juga akan menjadi dua. Apa sudah tersedia?,” ucapnya.

Wakil Ketua Fraksi PKS ini pun menilai, lebih baik konsentrasi saat ini tertuju kepada proses pembentukan DOB Bogor Barat yang tinggal menunggu moratorium. “Kalau pandangan saya lebih baik konsentrasi kepada Bogor Barat yang cuma menunggu moratorium saja,” singkatnya.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Haikal meminta agar pembahasan ini tidak terlalu jauh. Yang terpenting, katanya, tahapan awal dan berbagai persyaratan pemekaran suatu wilayah.

Menurut Wawan, menjadi hal yang wajar apabila ada pemekaran wilayah di suatu daerah. Bentuk pertimbangannya, lanjut dia, bisa dimulai dari luas wilayah hingga jumlah penduduk.

“Jangan terlalu jauh dulu. Utama tahapan dan persyaratan pemekaran saja. Karena pemekaran Bogor Selatan ini sudah disuarakan di rapat paripurna,” tukasnya. (reg)

Reporter: Regi
Editor: Alpin