25 radar bogor

Dewan Minta Lelang Masjid Agung Dipercepat, Komisi III DPRD : Jangan Gagal Lelang Lagi!

Paket proyek strategis Mesjid Agung
Gedung Masjid Agung Bogor yang belum selesai pengerjaannya masuk dalam paket proyek strategis yang selesai tendernya. Nelvi/Radar Bogor
Mesjid-Agung
Proyek Masjid Agung Kota Bogor yang belum selesai pengerjaannya. Nelvi/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Jelang triwulan kedua tahun anggaran 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor belum melaksanakan pekerjaan revitalisasi Masjid Agung Kota Bogor.

Kondisi tersebut menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, dan meminta agar proses lelang dapat berjalan lancar.

Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor Karnain Asyhar mengatakan, saat ini Pemkot Bogor sudah mengalokasikan anggaran Rp32 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor.

Anggaran itu diperuntukan untuk pekerjaan penguatan struktur bangunan dan atap masjid paska mendapat rekomendasi dari pemerintah pusat.

Menurutnya, pada tahun 2020, proyek Masjid Agung sudah mendapat rekomendasi dari Komite Keselamatan Kontruksi dan Komite Keselamatan Bangunan.

“Karena sudah dianggarkan Rp32 miliar. Diharapkan memang pengalaman terdahulu pernah gagal lelang, bisa terantisipasi,” katanya, Selasa (6/7/2021).

Politisi PKS itu menyarankan agar revitalisasi proyek Masjid Agung bisa diproses pra-lelang lebih awal. Ia berharap, anggaran yang dialokasikan bisa terserap, sehingga proses pembangunan berjalan sesuai harapan masyarakat. “Tidak tertunda lagi, kontruksi utama diharapkan segera selesai. Sehingga di fungsikan normal oleh masyarakat,” paparnya.

Kemudian, Karnain menyebut idealnya proyek Masjid Agung dianggarkan multiyears atau tahun jamak, sehingga bisa dilakukan pekerjaan hingga tuntas.

Sehingga, dalam pembangunanya tak harus dikejar satu tahun anggaran. “Saya harap segera terealisasi masjid Agung Kota Bogor. Agar masyarakat bisa mempergunakan kembali dengan maksimal,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan, proyek masjid yang dibongkar pada 2016 itu ditargetkan masuk tender pada awal April mendatang.

Sehingga, kemungkinan pada akhir Mei sudah ada pemenang tender. “Insya Allah Mei sudah punya pemenang lelang. Anggaran yang disiapkan untuk tahap ini sebesar Rp32 miliar,” ungkap Dedie.

Dedie menjelaskan, dana sebesar Rp32 miliar itu tidak membangun keseluruhan masjid hingga selesai sesuai DED. Namun akan digunakan untuk membangun struktur bangunan dan struktur atap.

Sementara, untuk membangun masjid secara keseluruhan hingga selesai, Pemkot Bogor masih membutuhkan anggaran sebesar sekitar Rp50 miliar. Dimana, dana tersebut akan digunakan untuk desain interior dan bagian lainnya.

“Selanjutnya kami masih membutuhkan anggaran sekitar Rp50 miliar lagi untuk penyelesaian, yang meliputi interior dan lainnya,” tukasnya.(ded)