BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah belakangan ini sedang serius menjaga perputaran roda ekonomi hingga pada lini yang paling bawah. Terlebih jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Karena itu, pimpinan DPRD Kab Bogor juga mewanti-wanti kepada para pengusaha agar dapat mengupayakan pembayaran penuh untuk Tunjangan Hari Raya (THR) nanti.
“Imbauan pak Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto agar pengusaha membayar THR secara penuh kepada pegawai, sudah sesuai undang-undang. Apalagi, saat ini kondisi ekonomi nasional juga sudah berangsur membaik. Maka dari itu pemerintah daerah juga mesti concern terhadap hal ini,” ujar Wakil Ketua DPRD Kab Bogor Wawan Haikal Kurdi kepada wartawan.
Wawan menjelaskan, pemberian THR sudah diatur di PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Jadi tak perlu lagi menjadi perdebatan di akar rumput.
Dengan pembayaran THR secara penuh, menurut Wanhai-begitu ia akrab disapa, itu akan menjaga psikologi masyarakat yang saat ini berada pada tren positif. Alias bangkit.
“Maka dari itu, sedari awal saya ingin mengimbau kepada seluruh stake holder. Jika dalam upayanya ada persoalan, kami di dewan siap membantu agar kebangkitan ekonomi di KabP Bogor dapat berlangsung cepat,” cetusnya.
Di sisi lain, Wawan juga meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor beserta aparat wilayah dapat memastikan untuk memberangus aktivitas maksiat. Juga tak ada tempat hiburan malam (THM) yang nekat beroperasi selama bulan Ramadan.
“Kami ingin Ramadan tahun ini berlangsung khidmat. Aparat harus betul menjaga situasi tersebut,” tuturnya. (*)
Editor : Yosep
