25 radar bogor

Stok Habis, Baru 56 Persen Guru di Kabupaten Bogor Mendapatkan Vaksinasi

Ratusan guru di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, mengikuti vaksinasi. Arifal/Radar Bogor
Ratusan guru di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, mengikuti vaksinasi. Arifal/Radar Bogor

CIBINONG-RADAR BOGOR, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 56 persen guru sudah mendapatkan vaksin.

Hal itu memungkinkan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Bogor Juli mendatang, bakal terealisasi. Angka 56 persen adalah dari jumlah guru mencapai 43.792 orang di Kabupaten Bogor.

“Total guru yang sudah divaksin 56,65 persen. Kami siap dan memang untuk Juli itu kan keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bagi sekolah yang guru dan tenaga pendidiknya sudah divaksin, wajib mengadakan PTM, tapi murid tidak wajib ikut PTM,” kata Sekretaris Disdik Kabupaten Bogor, Atis Tardiana kepada Radar Bogor, Minggu (4/4/2021).

Meski begitu, Atis mengaku masih menunggu laporan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, perihal data guru mana saja yang sudah divaksin dan belum divaksin.

“Kemarin saya tanya beberapa guru ke kecamatan, mereka mengatakan kalau vaksin kosong jadi belum semua divaksin,” cetusnya

Sebab, berdasarkan laporan yang diterima Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dari beberapa guru yang hendak mengikuti vaksinasi, stok vaksin di Kabupaten Bogor yang berada di puskesmas kecamatan sempat habis. Sehingga proses vaksinasi terhadap guru saat ini terhenti.

“Hari senin ini ada konsolidasi rakor di Kemendikbud kaitan dengan PTM dan yang harus dibawa adalah data guru yang sudah divaksin dan belum. serta sekolah yang sudah melakukan PTM dan belum PTM. Maka kami saat ini menunggu data dari Dinkes,” tegasnya

Sebelumnya, Komisi X DPR-RI menargetkan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa terlaksana serentak di Indonesia pada Juli mendatang.

“Kami rencanakan Juli mendatang PTM sudah dilaksanakan serentak. Tapi kami lihat dulu kondisi di daerah soal kasus Covid-19 nya,” kata Ketua Tim Komisi X DPR-RI, Hetifah Sjaifudian.

Dari laporan yang diterimanya, kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten  Bogor mengalami penurunan, dengan tingkat kesembuhan meningkat dan okupansi rumah sakit menurun.

Kalau itu benar adanya, Hetifah menilai hal tersebut merupakan kabar yang sangat baik. Namun dia memberikan catatan kepada Pemkab Bogor mempercepat proses Vaksinasi Covid-19 untuk para guru di Kabupaten Bogor khususnya.

“Saya tekankan akhir Mei 2021, seluruh guru harus sudah divaksin. Jika belum seluruhnya tenaga pendidik mendapatkan vaksinasi covid-19, sebaiknya pelaksanaan PTM jangan dulu dibuka,” tuturnya

Seperti diketahui, Jika dikalkulasikan berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik) tahun ajaran 2020/2021, di Kabupaten Bogor terdapat 43.792 guru dari 40 kecamatan yang ada. Maka saat ini sudah ada sekitar 23 ribu guru dan tenaga pendidik yang mendapatkan vaksin. (nal/c)

Reporter : Jaenal Abidin
Editor : Yosep