25 radar bogor

Vaksin Pfizer Diklaim Aman dan Efektif untuk Usia Remaja

omicron
Subvarian Omicron semakin beragam, mulai dari BA.2, BA.4 dan BA.5, kini muncul lagi subvarian BA.2.75 atau dikenal dengan Centaurus. Sehingga muncul desakan agar populasi berisiko harus divaksinasi 4 dosis, atau booster 2 kali.
Ilustrasi

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pfizer Inc dan BioNTech SE mengatakan bahwa vaksin Covid-19 produksi mereka aman dan efektif dalam memproduksi respons antibodi yang kuat pada penerima vaksin berusia 12 hingga 15 tahun.

Hal ini membuka jalan bagi mereka untuk mengajukan izin penggunaan darurat dalam beberapa pekan ke depan.

Pfizer berharap agar vaksinasi kelompok remajad apat dimulai sebelum tahun ajaran sekolah berikutnya menurut Direktur dan Kepala Eksekutif Pfizer, Albert Bourla, dalam sebuah pernyataan.

Dalam percobaan terhadap 2.260 remaja berusia 12 hingga 15 tahun, terdapat 18 kasus Covid-19 dalam kelompok yang menerima suntikan placebo dan tidak ada kasus dalam kelompok yang mendapatkan vaksin. Hal itu menunjukkan kemanjuran 100 persen dalam mencegah Covid-19.

Vaksin Pfizer dapat ditoleransi dengan baik, dengan efek samping yang sejalan dengan yang terlihat pada mereka yang berusia 16-25 tahun dalam percobaan dewasa. Perusahaan tidak mendetailkan efek samping bagi kelompok yang lebih muda.

Namun pada percobaan dewasa efek samping secara garis besar terbilang ringan hingga sedang dan mencakup rasa sakit pada area suntikan, sakit kepala, demam, dan lelah.

Kedua perusahaan itu juga melakukan studi terhadap satu subset remaja guna mengukur level antibodi penetral virus, sebulan setelah dosis kedua. Dan, menemukan hal itu sebanding dengan peserta studi yang berusia 16 hingga 25 tahun dalam uji coba pada orang dewasa.

Bourla mengatakan perusahaan berencana untuk meminta otorisasi darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS dalam beberapa minggu mendatang dan kepada regulator lain di seluruh dunia. Tentunya dengan harapan mulai memvaksinasi kelompok usia ini sebelum dimulainya tahun ajaran berikutnya.

Pada pekan lalu, kedua perusahaan itu memberikan dosis vaksin pertama dalam serangkaian uji coba yang menguji vaksin pada anak-anak yang lebih muda, yang pada akhirnya akan diberikan kepada mereka yang berusia 6 bulan. (*)

Sumber : jawapos.com
Editor : Yosep