GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Pasca penyerangan Mabes Polri oleh terduga teroris beberapa waktu lalu, membuat sejumlah Mapolsek di Kabupaten Bogor melakukan penjagaan ketat.
Untuk masuk ke polsek tidak semudah sebelumnya. Siapaun yang masuk harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu.
Hal itu merupakan instruksi dari Kapolres Bogor, AKBP Harun. Seluruh mapolsek siaga satu. Penjagan berlapis dilakukan.
Bagi yang ingin membuat SKCK di mapolsek pun kini tak bisa sembarangan masuk. Tidak hanya masuk, menyimpan kendaraan di tempat parkir pun dilakukan pemeriksaan.
Seperti di Polsek Gunungputri. Di sana warga yang ingin masuk ke lingkungan polsek untuk membuat laporan ataupun SKCK tidak semudah bisasanya. Mereka menjalani pemeriksaan terlebih dahulu.
“Sesuai intruksi, kita meningkatkan pengamanan,” ujar Kapolsek Gunungputri, Kompol Andry Frans kepada radarbogor.id Jumat (2/4/2021).
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan pihaknya memperketat pengamanan di lingkungan Mako Polres Bogor dengan mempertebal personil yang melakukan penjagaan di pintu-pintu akses masuk.
Bagi yang ingin membuat SIM harus mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan di Polres Bogor.
Dimana, selain pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas jaga, pergerakan masyarakat yang masuk ke Polres Bogor juga dipantau melaui E-Visitor Polres Bogor.
“E-Visitor Polres Bogor ini merupakan sistem yang dibuat untuk atau mencatat atau merecord aktivitas keluar masuk pengunjung ke Mapolres Bogor. Aplikasi ini secara umum dapat menyimpan informasi pengunjung, baik dari jam masuk pengunjung maupun jam keluar, tujuan pengunjung, serta dapat menampilkan statistik pengunjung,” tukasnya. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
