25 radar bogor

Yang Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Kedua, Baca Nih. Penting!

Kepala-Puskesmas
Kepala Puskesmas Citeureup dr Nining Sunengsih.
Kepala-Puskesmas
Kepala Puskesmas Citeureup dr Nining Sunengsih.

CITEUREUP-RADAR BOGOR, Ribuan warga Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Namun hal itu bukanlah jaminan kebal terhadap virus Covid-19.

Warga yang sudah menerima vaksin harus tetap menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan. Karena tak sedikit kasus penerima vaksin justru positif Covid-19.

Kepala Puskesmas Citeureup dr Nining Sunengsih mengatakan, kasus positif Covid-19 usai menerima vaksin terjadi karena mengangap kebal virus setelah divaksin.

Padahal butuh proses panjang agar penerima vaksin bisa lebih kebal terhadap virus Covid-19 setelah divaksin. Menurutnya, usai divaksin justru lebih mudah terinfeksi virus Covid-19.

“Jadi, bagi yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama, itu diusahakan tidak banyak beraktifitas yang berat-berat. Lebih banyak istirahat dan jangan kemana-mana dulu. Karena apabila sudah divaksin, justru lebih gampang terinfeksi virus,” katanya saat ditemui radarbogor.id di Puksemas Citeureup Rabu (31/3/2021).

dr Nining Sunengsih menjelaskan, usai divaksin imunitas tubuh belum terbentuk sempurna. Masih berproses. “Antibodi terbentuk sempurna antara dua sampai tiga minggu setelah vaksin kedua,” paparnya.

Lebih lanjut, dr Nining Sunengsih memaparkan, saat mendapat vaksin dosis pertama, harus menunggu 14 hari hingga 28 hari. Lalu kembali vaksin dosis kedua.

Dimana, vaksin pertama harus bereaksi dahulu dengan tubuh dan mulai membangun sistem kekebalan. “Gak kayak sulap langsung cring, kebal,” paparnya.

“Dalam masa ini kalau dekat-dekat orang positif Covid-19 tetap berbahaya terjangkit, karena kekebalan anti Covid-19 belum siap,” jelasnya.

Kemudian vaksin dosis kedua, pembangunan sistem imunitas anti Covid-19 perlu waktu untuk tumbuh berkembang. Serta menjalin kekebalan dengan antigen yang disuntik pada vaksin dosis pertama.

“Ini memerlukan waktu kira-kira 14-21 hari, baru bisa efektif. Setelah berjalan tiga minggu dosis kedua, barulah imunitas Covid-19 (kekebalan tubuh) aktif untuk memerangi Covid-19,” tuturnya.

Namun, tetap bagi yang sudah mendapat dua dosis vaksin Covid-19, harus tetap menjaga jarak dan menjalankan protokol kesehatan. Karena setelah 14-28 hari suntikan kedua masih rentan terpapar.

“Kesimpulannya, untuk bisa efektif vaksin Covid-19 ini harus menunggu dua bulan sejak kita divaksin tahap pertama dan kedua sampai kekebalan terbangun. Inipun baru 85 persen sampai 92 persen bisa kebl Covid-19,” tukasnya. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep