25 radar bogor

Sah, Pemerintah Tolak Hasil Penyelenggaraan KLB Demokrat Deli Serdang

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pemerintah melalui Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly akhirnya memutuskan nasib hasil penyelenggaraan Kongres Luas Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, 5 Maret lalu.

“Pemerintah menyatakan bahwa permohonan pengesahan penyelenggaraan hasil KLB Deli Serdang pada tanggal 5 maret 2021, ditolak,” kata Menkumham Yasonna Laoly pada konfrensi pers, di Jakarta, Rabu (31/3/2021).

Menurut Menkumham, keputusan tersebut berdasarkan dari hasil pemeriksaan dan verifikasi seluruh dokumen fisik hasil KLB Demokrat Deli Serang. “Jadi masih terdapat beberapa kelengkapan yang belum terpenuhi,” ujar Menkumham.

Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat kubu AHY, Herzaky Mahendra Putra meyakini pemerintah akan objektif dengan melihat perundang-undangan dan pada AD/ART partai berlogo bintang mercy tahun 2020.

“Kami memiliki keyakinan kuat, pemerintah, melalui Kemenkumham, akan memutus kasus ini dengan objektif dan adil bersandar kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, UU Nomor 2/2008 juncto 2011 tentang Parpol, Permenkumham Nomor 34/2017, maupun AD/ART Partai Demokrat Tahun 2020 yang sudah disahkan dengan SK Menkumham dan tercatat di lembaran berita negara,” ujar Herzaky kepada wartawan, Rabu (31/3/2021).

Herzaky menambahkan, perjuangan Demokrat kubu AHY untuk menyelamatkan demokrasi memang tidak mudah. Karena ancaman terhadap demokrasi, akan selalu ada di setiap masa, dengan bentuk yang mungkin berbeda, ataupun sama.

“Yang perlu kita lakukan adalah terus berjuang dan berdoa. Konsisten memperjuangkan prinsip mengedepankan kebenaran dan keadilan. Bersama kita kuat, bersatu kita bangkit,” katanya.

Herzaky mengharapkan, setelah ada pengumuman dari pemerintah maka para pengurus, kader, dan simpatisan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum AHY, dapat terus melanjutkan kerja-kerja nyata.

“Seperti untuk membantu rakyat terdampak pandemi Covid-19 dan bencana, seperti yang telah kami lakukan selama setahun terakhir,” ungkapnya. (ysp/jpg)