JAKARTA-RADAR BOGOR, YSF, pelaku perempuan yang melakukan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar bersama suaminya L, ternyata sedang hamil 4 bulan.
Kondisi hamil 4 bulan pelaku terungkap melalui pengakuan ibu mertua YSF.
WH (51) ibu mertua YSF, mengungkapkan bahwa menantunya itu tengah hamil 4 bulan saat melakukan aksinya.
WH sudah memastikan info YSF tengah hamil 4 bulan ke besannya atau ibu YSF yaitu EM. “Iya hamil 4 bulan,” ungkap WH kepada wartawan, Selasa (30/3/2021).
WH mengatakan dia sendiri awalnya tak mengetahui kehamilan menantunya itu. Dia mengaku baru mengetahui menantunya sedang hamil setelah berbincang dengan ibu kandung YSF yaitu EM
“Informasinya itu dari mamanya si perempuan, memang dia sudah cerita ke ibunya,” kata WH seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group), Rabu (31/3/2021).
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menggelar jumpa pers di Mapolda Sulawesi Selatan, Makassar, Senin (29/3/2021) mengatakan, tersangka L sudah meninggalkan surat wasiat berisi pernyataan mati syahid.
Surat wasiat itu diberikan kepada orang tuanya. “Saudara L sempat meninggalkan surat wasiat kepada orang tua,” kata Jenderal Sigit saat jumpa pers.
“Isinya mengatakan bahwa yang bersangkutan berpamitan dan siap mati syahid,” sambungnya.
Selain itu, Jenderal Sigit mengungkap fakta-fakta lain terkait pasutri pelaku bom bunuh diri di Makassar.
Jenderal Sigit juga mengungkapkan bahwa kedua tersangka menikah pada 6 bulan lalu. Keduanya dinikahkan oleh tersangka teroris yang sudah ditangkap.
“Saudara L dan YSF ini beberapa bulan yang lalu tepatnya 6 bulan lalu dinikahkan oleh Risaldi,” ungkapnya.
Jenderal Sigit mengatakan Risaldi adalah tersangka teroris yang ditangkap pada Januari 2021. Dia merupakan kelompok JAD yang terkait dengan pengeboman Gereja di Jolo, Filipina, pada 2018.
“Risaldi yang beberapa waktu lalu telah ditangkap di Januari,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit. (*)
Sumber : jawapos.com
Editor : Yosep
