25 radar bogor

Dorong Inovasi, PT Polowijo Gosari Indonesia Gandeng IPB University

Kerja sama ini ditandai dengan Penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara PT Polowijo Gosari Indonesia Holding dan IPB University di kantor PT. Polowijo Jakarta. (Istimewa)
Kerja sama ini ditandai dengan Penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara PT Polowijo Gosari Indonesia Holding dan IPB University di kantor PT. Polowijo Jakarta. (Istimewa)

JAKARTA – RADAR BOGOR, Dalam upaya pengembangan inovasi, penelitian dan pengembangan produk,  PT Polowijo Gosari Indonesia Holding menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) University.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara keduanya di kantor PT. Polowijo Jakarta.

CEO PT. Polowijo Gosari Indonesia Holding, Deddy Harnoko Sucahyo mengatakan, sebagai pihak swasta yang sejalan dengan visi misi IPB University, pihaknya mendukung penuh pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta inovasi yang dilakukan IPB.

’’Sebagai agro swasta yang pertama di Indonesia, Polowijo ini lahir dari IPB. Dulu di tahun 1978, Profesor Kuswono dari IPB yang mengeksplor sumber daya yang kami miliki. Jadi IPB ini bukan universitas yang asing untuk Polowijo,’’ jelas Deddy.

Ia menambahkan, dengan adanya MoU ini, diharapkan tercipta inovasi yang bisa menjadi kebanggan bangsa. ’’Nantinya semoga tercipta satu produk yang menjadi kebanggaan nasional. Kita memaksimalkan sumber daya yang ada,’’ ujar Deddy.

Sementara itu, Rektor IPB University Prof. Arif Satria mengatakan, kampus yang dipimpinnya akan menjadi bagian riset and development bagi PT. Polowijo Gosari Indonesia Holding. Dengan demikian, produk dari Polowijo memiliki daya saing di pasar nasional maupun global. ’’Kita punya potensi alam yang luar biasa khususnya bidang agro. Saat ini IPB memiliki sejumlah inovasi-inovasi unggul dan jika dapat segera diwujudkan pasti akan sangat baik,’’ ucap Arif.

Sementara terkait MoU ini, Arif membutuhkan masukan dari Polowijo tentang apa saja inovasi yang prospeknya bagus. ’’Bukan hanya sebatas inovasi, kami juga membutuhkan masukan dari Polowijo di berbagai hal, misal tentang kurikulum. Take and give antara Polowijo dengan IPB ini merupakan kolaborasi yang sangat menjanjikan,’’ ucap Arif.

Dengan penandatangan ini, kedua belah pihak memiliki keinginan yang sama dalam inovasi dan mensejahterakan masyarakat luas. (*)

Sumber : Jawapos.com

Uploader : Septi Vina