BEKASI–RADAR BOGOR, Pemuda Demokrat Kota Bekasi, mengaku siap mengkritisi setiap kebijakan yang tidak pro rakyat. Hal ini ditegaskan langsumg oleh Ketua Pemuda Demokrat Kota Bekasi terpilih M. Jessa Jonathan.
Menurutnya, saat ini bergotong – royong yang merupakan akar dari pancasila dan tri sakti bung karno menjadikan dasar kebangkitan pemuda.”Sebagai sebuah organisasi tertua, Pemuda Demokrat bisa menjadi mitra kritis yang akan menegur jika ada kebijakan yang tak pro bagi masyarakat. Kedepannya, tunggu kehadiran kawan-kawan di kantor pemerintah, jika ada kebijakan yang tidak pro marhaen pasti akan di kritisi,” tegasnya, usai pelantikan dan Konferensi Cabang (Konfercab), kemarin.
Kegiatan ini juga dihadiri dan dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J Putro.Dia mengaku baru pertama hadir di acara Pemuda Demokrat. “Ini pertama kali saya hadir di acara Pemuda Demokat, dan tentu saya merasakan sekali ada yang unik,” kata politikus PKS ini di hadapan para pemuda demokrat yang hadir di lokasi.
Bang Choi, sapaan akrabnya seakan mengenal kelompak barisan milenial tersebut. Dia menyebut, pemuda demokrat adalah keberkahan, bergerak memberikan gagasan sebuah kezoliman dan penindasan melahirkan perjuangan bagi orang kecil. Menurutnya kemerataan keadilan menjadi perjuangan di Pemuda Demokrat.
“Dan tentunya, dibutuhkan oleh dewan, sebab dewan butuh orang-orang idealisme. Kita tahu kata Demokrat artinya penganut paham demokrasi,” tuturnya.
Dia menilai, demokrasi saat ini sangat sensitive dan terendah dalam 14 tahun terakhir. Dia berharap Pemuda Demokrat bisa hasilkan perbaikan demokrasi di negeri ini. “Saya kader PKS pun liat banyak persamaan perjuangan, khususnya soal advokasi rakyat miskin ini bisa dialokasi oleh DPRD, maka itu kami mengundang Pemuda Demokrat untuk datang ke dewan. Jadi, saya tegaskan kalau kita memiliki oreantasi sama soal keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Ketua Umum DPP Pemuda Demokrat Indonesia, Baharudin Farawowan meminta semua jajaran Pemuda Drmokrat terus bergerak di dalam perjuangan mensejahterakan warga masyarakat.
” Kita adalah ujung tombak perubahan, dan bagian semangat patriotisme nasionalisme. Pemuda mengemban amanah organisasi sesuai UU no 16/2017 tentang organisasi kemasyarakatan,” sambungnya. (mhf) (*)
Sumber: radarbekasi.id
Uploader: PKL-Nurul
