25 radar bogor

Pemkab Bogor Diberi Waktu Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Vaksin-anggota-dewan
Anggota DPRD Kabupaten Bogor saat vaksin di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Senin (15/3/2021). HENDI/RADAR BOGOR
Vaksin-anggota-dewan
ILUSTRASI: Anggota DPRD Kabupaten Bogor saat vaksin di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Senin (15/3/2021). HENDI/RADAR BOGOR

CIBINONG-RADAR BOGOR, Petugas Penghubung (liasion officer) Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) beri waktu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terkait evaluasi pelaksanaan vaksinasi yang sudah berlangsung sejak Januari 2021. Pasalnya, saat ini data tersebut masih dilakukan pendataan dan belum selesai.

“Disini saya dari Jabar, ditugaskan untuk menjadi LO antara satgas Covid-19 provinsi dan kabupaten bogor. Nah khusus saat ini kita konsen masalah suksesnya vaksinasi dan ada keterkaitan soal penyedia stok vaksin,” kata Petugas Penghubung (liasion officer) Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Jabar, Engkus Sutisan, usai menggelar rapat di Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Selasa (30/3/2021).

Engkus menjelaskan, nantinya untuk melakukan rechecking mengenai sasaran yang akan di vaksin dan kaitan vaksinasi yang sudah didistribusikan di kebupaten bogor, vaksin yang sudah dipakai.

“Sehingga pada akhirnya kita ketahui sudah tepat sasaran atau kurang. Karena, kita juga ingin mengetahui hambatan dan permasalahan di lapangan. Kaitan sasaran lansia itu masih kurang dan itu kita evaluasi,” tegasnya.

Ketika ditanyai vaksin Drive thru ia menjelaskan, cukup potensi di kecamatan. Jadi untuk melakukan vaksinasi massal dan tersentralisasi masih bisa. Hanya saja pihaknya berharap kesempatan ini dibuka.

“Vaksin yang disuplai melalui provinsi, jadi disini harus ada Kerjasama. Sampai saat ini masih terkoordinir dengan baik dan Dinkes masih memiliki buffer stok,” jelasnya.

Kesimpulannya hasil rapt ini akan meminta data yang komprehensif dan minggu ini jadi deadline. Jadi nanti di provinsi akan ada pertemuan. “Itu semua menjadi bahan pertimbangan, bahwa jabar itu dari 50 juta orang 36 juta target sasaran vaksin, dua tahap itu 72 juta vaksin,” tuturnya

Sementara itu, Kadinkes kabupaten Bogor Mike Kaltarina menjelaskan, saat ini Vaksinasi yang sudah diterima sebanyak 50.730 vial untuk single maupun multi dose dengan sasaran 136 ribu orang untuk tahap kedua.

“Untuk presentasi, dosis pertama sudah dampai 82 persen. Dosis dua sambil berjalan baru 27,2 persen. Sementara untuk lansia target 339.958 orang dosis pertama baru 6 persen dan saat ini stok vaksin ada 543 vial,” cetusnya

Tapi ia menuturkan, khusus untuk tenaga kesehatan dosis kedua sudah mencapai 88 persen. Bahkan, bukan ada kendala melainkan proses pemutahiran data pun sedang berlangsung melalui aplikasi smile.

“Bukan begitu, jadi kita masih berjalan, teman-teman lansia banyak yang menggunakan KTP tidak menggunakan sistem elektronik, bisa saja ini karena report yang belum kita masukkan. Waktu penyuntikkan untuk lansia kan 28 hari,” cetusnya.

Selain itu, mantan Dirut RSUD Cileungsi mengungkapkan, stok vaksin sekarang sedang dilakukan dengan aplikasi SMILE dan ada pengecekan di seluruh puskesmas. “Jadi sekarang sedang kita cek diaplikasi smile diseluruh puskesmas nantinya akan dilaporkan provinsi Jawa Barat,” pungkasnya.(nal)

Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Alpin