25 radar bogor

Agar Makin Kebal Covid-19, Sinovac dan Pfizer Pikirkan Dosis Ketiga

Ilustrasi Vaksin Sinovac
Ilustrasi Vaksin Sinovac
Ilustrasi Vaksin Sinovac
Ilustrasi Vaksin Sinovac

JAKARTA-RADAR BOGOR, Produsen vaksin Covid-19 yakni Sinovac, Pfizer, dan Moderna mulai mempertimbangkan pentingnya vaksin dosis ketiga. Sejauh ini populasi baru disuntik dua kali dosis untuk meningkatkan kekebalan. Dosis ketiga dirasa penting untuk dilakukan karena varian virus terus muncul.

Ahli dan Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Prof Tjandra Yoga Aditama mengutip pernyataan perusahaan vaksin Sinovac bahwa mereka sedang mengkaji kemungkinan pemberian dosis ketiga untuk meningkatkan lagi efektivitas vaksin. Lalu beberapa vaksin lain juga mengkaji hal yang sama.

Pada akhir Februari 2021, Pfizer-BioNTech juga sudah mengumumkan bahwa mereka akan memulai penelitian untuk pemberian dosis ke tiga vaksin dalam waktu sebulan ini. Sementara ini mereka akan melakukan penelitian pemberian dosis ketiga pada peserta uji klinis yang sudah menerima dosis kedua vaksin Pfizer-BioNTech beberapa bulan yang lalu.

Pihak Pfizer-BioNTech menyatakan bahwa sejauh ini mereka belum menemuka laporan dari lapangan tentang gangguan kerja vaksin akibat varian baru. Tetapi mereka mencoba antisipasi antara lain dengan melakukan penelitian pemberian dosis ketiga.

Disampaikan juga bahwa kalau nanti dosis ketiga ternyata tidak memberi hasil yang memuaskan, maka Pfizer juga sudah memulai proses kemungkinan modifikasi dan membuat vaksin baru untuk menangani perkembangan varian baru. Kalau diperlukan maka proses ini hanya akan makan waktu 6 sampai 8 minggu saja.

Produsen vaksin Moderna juga mengkaji pemberian dosis ketiga dengan 3 pendekatan. Pertama, menggunakan vaksin yang lama tetapi dengan dosis yang lebih rendah, menggunakan vaksin yang sudah dimodifikasi dan memberikan kombinasi vaksin lama dengan vaksin yang sudah dimodifikasi.

Penelitian awal vaksin Moderna menunjukkan bahwa varian baru B.1.1.7 tidak mempengaruhi kadar antibodi netralisasi sesudah1 vaksinasi. Di sisi lain, pada varian B.1.351 ternyata terdapat penurunan kadar antibodi netralisasi sesudah divaksin, walau kadarnya masih memadai untuk memberikan proteksi.

Kabar dari Uni Emirat Arab menyebutkan bahwa ada sejumlah kecil orang yang nampaknya perlu mendapat suntikan dosis ketiga vaksin Sinopharm. Hal ini dilakukan karena ada data yang menunjukkan bahwa sejumlah kecil mereka yang sudah disuntik vaksin dua kali ternyata tidak menunjukkan respons imun yang memadai.

“Seperti diketahui secara umum UEA dilaporkan sudah memberikan vaksinasi Covid-19 pada 60 persen sampai 70 persen penduduknya, angka cakupan nasional yang amat tinggi,” katanya.

Sumber: JawaPos.Com
Editor: Alpin