25 radar bogor

BPJS Ketenagakerjaan Kota Bogor Gencarkan Sosialisasi Program RTW

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Bogor Mias Muchtar, Direktur RS Bina Husada Dina Hanum dan Direktur Pengembangan Bisnis Ortho Tech Fidyanto AW, memberikan keterangan resmi kepada awak media.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Bogor Mias Muchtar, Direktur RS Bina Husada Dina Hanum dan Direktur Pengembangan Bisnis Ortho Tech Fidyanto AW, memberikan keterangan resmi kepada awak media.

BOGOR-RADAR BOGOR, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kota Bogor gencar melakukan sosialisasi.

Kemarin, BPJS Ketenagakerjaan Kota bersama Direktur Rumah Sakit (RS) Bina Husada mengadakan sosialisasi program Return To Work (RTW) kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Bogor Mias Muchtar mengatakan, kegiatan tersebut untuk memberikan informasi kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan tentang program RTW, yang sedang digalakkan BPJS bersama pihak RS Bina Husada dan Ortho Tech.

Secara umum program RTW tersebut memberikan gambaran, terkait resiko kecelakaan kerja yang bisa saja dialami pekerja saat bertugas.

“Kegiatan ini untuk memberikan kepastian peningkatan pelayanan kepada peserta. Di mana tugas kami memberikan pelayanan sampai sembuh atas pengobatannya, khususnya kepada tenaga kerja yang mengalami resiko,” katanya.

Selain memberikan penanganan medis kepada para pekerja yang mengalami kecelakaan saat bekerja, program tersebut juga nantinya akan mengawal peserta, sampai dapat bekerja kembali seperti sedia kala.

Dengan begitu, ketika peserta BPJS Ketenagakerjaan mengalami kecelakaan kerja, maka BPJS Ketenagakerjaan akan bertanggungjawab.

“Pertanggung jawaban yang dimaksud untuk pengobatan hingga masa pemulihan sampai peserta dapat bekerja kembali,” ucapnya.

Selain itu, program RTW ini juga bakal memberikan sejumlah fasilitas lainnya, untuk membantu proses pemulihan saat peserta BPJS Ketenagakerjaan mengalami kecelakaan kerja.

“Misalnya, saat peserta BPJS Ketenagakerjaan mengalami kecelakaan saat bekerja, selain pengobatan kami juga memberikan fasilitas berupa alat bantu. Seperti kursi roda, tongkat untuk berjalan, hingga fasilitas alat bantu lainnya,” ucapnya.

Direktur RS Bina Husada Dina Hanum mengatakan, selain penanganan medis, pihaknya juga memberikan pengobatan untuk pasien yang mengalami traumatik pasca mengalami kecelakaan kerja.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan layanan antar jemput mobil ambulance bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami juga memberikan pelayanan lainnya. Misalnya, upgrade kamar perawatan, dan memberikan fasilitas pelatihan untuk pemulihan karyawan yang berstatus sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis Ortho Tech Fidyanto AW menjelaskan, sebagai pihak ketiga pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya menyediakan berbagai macam jenis alat bantu kesehatan, sesuai kebutuhan peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami memiliki tenaga kesehatan yang akreditas internasional, begitupun alat alat yang kami sediakan, semuanya sudah berbasis internasional,” ujarnya.

Bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja, dan membutuhkan alat bantu kesehatan seperti kaki palsu, pihaknya siap menyediakan dengan kualitas kaki palsu berstandar internasional.

“Semua alat kami ada. Mulai dari tangan palsu, kaki palsu sampai berbagai jenis alat ortopedi kami ada, dan siap kami distribusikan untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja,” tutupnya. (ded)

Sumber : jawapos.com
Editor : Yosep