25 radar bogor

Tim Dosen UNB Latih KWT Desa Barengkok Memanfaatkan Buah dan Kulit Manggis

UNB
Tim Dosen UNB memberikan penyuluhan sekaligus pelatihan kepada KWT Desa Barengkok, Leuwiliang, memanfaatkan buah serta limbah kulit manggis, Senin (22/3/2021).
UNB
Tim Dosen UNB memberikan penyuluhan sekaligus pelatihan kepada KWT Desa Barengkok, Leuwiliang, memanfaatkan buah serta limbah kulit manggis, Senin (22/3/2021).

LEUWILIANG-RADAR BOGOR, Tim Dosen Universitas Nusa Bangsa (UNB) memberikan penyuluhan sekaligus pelatihan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor, dalam memanfaatkan buah serta limbah kulit manggis sebagai bahan pangan fungsional, Senin (22/3/2021).

Ketua KWT Pelangi Gunung Suling Betty Nurbaety menjelaskan, ada 25 orang anggota KWT namun untuk kegiatanpelatihan ini dibatasi hanya dihadiri oleh 10 anggota mengingat masa pandemi Covid-19, pelaksanaannya pun tetap mengikuti protokol kesehatan.

Menurutnya pelatihan tersebut dilakukan oleh Tim Dosen UNB yang diketuai Linar Humaira dan anggota tim Asmanur Jannah serta Anna Fitriani.

Sementara itu, Ketua Tim UNB Linar Humaira menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat yang didanai oleh Kementerian Ristek-BIRN, untuk melakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat dalam memanfaatkan buah manggis yang  non grade, serta memanfaatkan limbah dari kulit manggis sehingga memberikan nilai tambah.

“Tujuannya, untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi anggota KWT dalam mengolah buah serta kulit manggis yang kaya akan manfaat bagi kesehatan,” ujar Linar Humaira.

Dalam kegiatan ini dijelaskan bagaimana cara mengolah daging buahnya, cara mengolah kulit manggis segar serta cara mengolah kulit manggis Kering.  Kemudian hasil pengolahan kulit manggis kering ini akan diproses melalui penepungan untuk kegiatan pelatihan berikutnya.

Kegiatan ini dimulai dari memberikan pemahaman dan pengetahuan melalui penyuluhan atau ceramah. Kemudian, didemonstrasikan dan berakhir dengan dipraktikan secara bersama yang di buat dalam kelompok kecil, sehingga semua terlibat dan berperan aktif secara bersama-sama yang didampingi oleh tim.

Keberadaan program ini sangat direspon positif oleh masyarakat dan khususnya oleh anggota KWT Desa Barengkok.  Hal ini terlihat dari antusiasnya peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Sebagai hasil dari kegiatan ini adalah berupa produk selai manggis dan bahan simplisia yang akan digunakan pada kegiatan berikutnya. (*)

Editor : Yosep