25 radar bogor

Program Kerja Mesin Pancasila Bina 2021, Mahasiswa UP Bantu Warga Bangun Desa Leuwisadeng

Program Kerja Mesin Pancasila Bina 2021, Mahasiswa UP Bantu Warga Bangun Desa Leuwisadeng
Program Kerja Mesin Pancasila Bina 2021, Mahasiswa UP Bantu Warga Bangun Desa Leuwisadeng

BOGOR-RADAR BOGOR, Himpunan Mahasiswa Mesin Universitas Pancasila bersama Perusahaan Farmasi merealisasikan program kerja Mesin Pancasila Bina 2021. Salah satunya membantu warga Leuwisadeng.

Mahasiswa Mesin Universitas Pancasila bisa berkesempatan bekerja sama dengan PT Taisho Pharmaceutical, yang akan membangun desa di Kampung Pasir Alam, Desa Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.

Kesamaan visi dan misi membuat PT Taisho Pharmaceutical tertarik memberikan program CSR kepada mahasiswa Universitas Pancasila tersebut.

General Manager PT Taisho, Mr. Toshiyuki Ishii mengatakan, kerja sama ini merupakan komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat melalui tanggung jawab sosial.

“Universitas Pancasila telah memiliki program untuk berkontribusi terhadap pembangunan kebutuhan desa yang ada di Indonesia, dan PT. Taisho berharap melalui CSR ini dapat bersama-sama memberikan manfaat demi kemajuan bangsa” katanya.

Sementara itu, menurut Taufik ath Thaariq selaku Ketua Mesin Pancasila Bina Desa, pihaknya menyambut baik atas kerjasama ini, dan membantu program kerjanya dalam pembangunan desa.

“Kami menyambut baik atas kerjasama dengan perusahaan farmasi ini, ini sangat membantu program kerja kami. Kami akan memanfaatkannya dengan baik untuk pembangunan sarana dan prasarana desa di Kampung Pasir Alam Desa Leuwisadeng” katanya.

Mesin Pancasila Bina Desa 2021 sendiri akan melakukan pengabdian di Kampung Pasir Alam, Desa Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, mulai dari tanggal 22 – 28 Maret 2021.

Pada tahun ini, Mesin Pancasila Bina Desa akan fokus meningkatkan sarana dan prasarana desa.

“Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Pancasila tersebut akan membangun pompa air tenaga surya, pembangunan MCK, penerangan jalan, renovasi mushola serta penanaman bibit pohon,” tandasnya. (*)

Editor: Rany P Sinaga