CIBINONG-RADAR BOGOR, Banyak yang beranggapan bahwa vaksin Astrazeneca yang didatangkan dari Inggris mengandung babi belum teruji. Namun, informasi tersebut langsung mendapat respon dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ketua MUI Kabupaten Bogor Mukri Aji mengaku, bahwa vaksin yang rencananya diberikan kepada masyarakat Indonesia ini aman digunakan dan sudah dilakukan uji klinis terlebih dahulu.
“Sudah diteliti, InsyaAllah itu sudah tidak diragukan aman digunakan,” katanya ketika menghadiri acara peresmian masjid PDAM Tirta Kahuripan.
Bahkan, ia memastikan meski mengandung unsur babi didalamnya, kalau berdasarkan hukum agama itu diperbolehkan disuntikkan kepada umat muslim. “Karena dalam posisi kita memang dalam kesulitan, tidak ada soal dalam kaidah Ushul fiqih,” jelasnya.
Bahkan ia juga bersyukur kalau Indonesia masih bisa mendapatkan vaksin, ditengah perebutan pembelian vaksin dengan negara lain.
“Jadi kan ada beberapa sumber vaksin, karena kita juga sedang berebutan ini untuk sehat semua seluruh Indonesia ini. Dengan vaksin yang variatif itu kita berebut di tingkat dunia,” pungkasnya.(nal)
