25 radar bogor

Mahasiswa Sains Komunikasi Fisip Unida Lolos Seleksi Program Kampus Mengajar Kemendikbud

Mahasiswa Sains Komunikasi Fisip Unida Lolos Seleksi Program Kampus Mengajar Kemendikbud
Mahasiswa Sains Komunikasi Fisip Unida Lolos Seleksi Program Kampus Mengajar Kemendikbud

BOGOR-RADAR BOGOR, Mahasiswa Sains Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Djuanda (Unida), Liza Adellia Safitri, lolos seleksi dalam program Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021.

Melalui program ini, diberikan kesempatan untuk dapat membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan, serta relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi serta perkembangan zaman.

Program Kampus Mengajar yang merupakan bagian dari Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang Pendidikan.

Untuk itu, mahasiswa turut serta mengajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi guru di satuan pendidikan. Sesuai dengan Peraturan Mendikbud No. 3 Tahun 2020 menyebutkan, memberikan hak kepada mahasiswa untuk tiga semester belajar di luar program studinya.

Salah satu bentuk kegiatan pembelajaran yang dapat diambil oleh mahasiswa yaitu mengajar di sekolah. Mahasiswa Indonesia diajak turut membantu guru dan siswa Sekolah Dasar di daerah, terutama daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terjauh).

Tujuannya, memberikan kesempatan belajar dan mengembangkan diri di luar kelas kuliah.

Ada pun persyaratan yang harus dipenuhi antara lain mahasiswa aktif minimal semester 5, IPK minimal 3,00 dari skala 4, bukan mahasiswa peserta program Kampus Mengajar Perintis 2020.

Dan mempunyai catatan baik atau tidak bermasalah di perguruan tinggi yang dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh pimpinan perguruan tinggi.

Diutamakan mempunya pengalaman berorganisasi atau pengalaman mengajar yang dibuktikan dengan surat rekomendasi, sertifikat, surat keterangan atau dokumen pendukung lainnya.

Begitu juga hal yang perlu dipersiapkan meliputi mahasiswa memastikan data diri sesuai data di PDDikti, memastikan data kecamatan, kabupaten, dan provinsi di data diri aplikasi MBKM yang telah sesuai dengan domisili saat mendaftar ini, mahasiswa memilih tiga Sekolah Dasar yang berada di wilayah domisili, dan surat rekomendasi dari Dekan/Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan.

“Saya merasa terhormat karena terpilih dalam program Kampus Mengajar ini. Tidak menyangka dari sekian puluh ribu pendaftar di seluruh Indonesia. Kemudian saya terpilih sebagai salah satu dari 15.000 mahasiswa untuk mengikuti program ini. Selain itu, pembekalan yang diberikan sebelum terjun ke lapangan sangat bermanfaat, menambah wawasan, dan ilmu baru untuk saya,” ungkap mahasiswi ini yang biasa disapa dengan nama Liza.

Ketua Program Studi Sains Komunikasi Fisip Unida, Maria Fitriah mengatakan, rasa syukur atas terpilihnya salah satu mahasiswi dalam program Kampus Mengajar.

Diharapkan program ini dapat menjadi bekal mengabdi untuk masyarakat mencerdaskan bangsa. Terutama di masa pandemi, Pendidikan Sekolah Dasar mengalami tantangan belajar.

Para guru dituntut kreatif dalam memberikan pembelajaran dan beradaptasi dengan dengan penggunaan teknologi. Lakukan dengan optimal kesempatan yang emas ini.

Editor: Rany P Sinaga
Sumber: Unida