25 radar bogor

RS Vania Kota Bogor Vaksin Lansia Berumur 104 Tahun

Salah seorang warga, Wirjawan Hardjamulia, menjadi penerima vaksin dengan usia paling tua karena mencapai lebih dari satu abad. SOFYANSAH/ RADAR BOGOR
Wirjawan Hardjamulia, menjadi penerima vaksin dengan usia paling tua karena mencapai lebih dari satu abad. SOFYANSAH/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Vaksinasi kepada warga laniut usia (lansia) terus dikebut di Kota Bogor. Salah seorang warga, Wirjawan Hardjamulia, menjadi penerima vaksin dengan usia paling tua karena mencapai lebih dari satu abad.

Lelaki berusia 104 tahun itu menjalani vaksinasi di RS Vania Kota Bogor, Selasa (23/3). Lantaran, RS Vania menjadi salah satu rumah sakit yang ditunjuk pemerintah kota (pemkot) Bogor dalam menyukseskan vaksinasi massal untuk lansia. Vaksinasi di RS Vania telah berlangsung sejak Rabu (17/3) lalu.

Direktur RS Vania Kota Bogor, Handi Wijaya menerangkan, vaksinasi hari kelima itu merupakan momen yang cukup spesial. Salah satu pasien mereka, Wirjawan Hardjamulia, didapuk sebagai penerima vaksin dengan usia paling tua. Bahkan, kondisinya juga cenderung masih sehat dalam pemantauan para tenaga kesehatan di RS Vania.

“Hal itu (kehadiran Pak Wijawan) sekaligus menjadi inspirasi bagi kaum muda untuk tetap menjaga kesehatan. Karena usia yang panjang dengan kesehatan adalah karunia terbesar,” terangnya, kepada Radar Bogor, kemarin.

Handi juga menegaskan, RS Vania sebagai mitra kesehatan mendukung penuh program vaksinasi Covid-19 bagi lansia. Alasannya, kelompok dan populasi lansia memiliki angka mortalitas dan mobilitas yang tinggi. Seluruh penerima vaksin Covid-19 di RS Vania juga dalam kondisi baik dan tidak merasakan efek samping atau gejala apapun.

“RS Vania mengajak dan mengundang masyarakat umum yang di atas usia 60 tahun agar jangan khawatir untuk disuntik vaksin Covid-19. Mari dukung program vaksinasi ini dan tetap terus menerapkan 5 M,” tekannya.

Lolosnya lelaki kelahiran 1916 silam itu di meja screening membuktikan kesehatannya juga masih prima. Tak ada kendala khusus mengenai tanda-tanda vital kesehatannya. Oleh karena itu, penyuntikan vaksin bisa langsung dilakukan kepada Wirjawan.

Selama proses penyuntikan berlangsung, lelaki kelahiran Tangerang itu juga tampak sangat antusias dan bersemangat. Vaksinasi itu diselingi dengan canda tawa, sehingga semua nakes juga ikut merasa senang kehadiran lelaki tersebut.

Wirjawan didampingi oleh putrinya, dr Indri yang kini menginjak usia 73 tahun. Ia sekalius menceritakan rahasia panjang umur ayahnya. “Waktu muda muda sampai sekarang, beliau selalu berpikiran positif terhadap orang lain dan senang membantu sesama. Rutin pula berolahraga dan istirahat yang teratur,” imbuhnya. (mam)

Reporter: Imam Rahmanto
Editor: Alpin