25 radar bogor

Ridwan Kamil Minta Warga Tak Bingung Soal Pengunduran Vaksinasi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Humas Pemprov Jabar/Antara)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Humas Pemprov Jabar/Antara)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Interval pemberian vaksin Covid-19 pada usia 18–59 tahun diperpanjang menjadi sama dengan lansia yakni 28 hari. Sebelumnya interval ditetapkan 0–14 hari.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta warga tidak perlu bingung terkait pemberian vaksin Covid-19 dosis kedua pada usia 18–59 tahun tersebut.

”Ikuti saja sesuai panggilan itu pasti keputusan medis. Jadi revisi-revisi itu warga jangan bingung. Jadi keputusan perubahan itu sudah dipikirkan,” kata Ridwan Kamil seperti dilansir dari Antara di Bandung, Selasa (23/3).

Ridwan Kamil menuturkan, vaksin virus korona yang digunakan Indonesia beragam jenisnya. Sehingga, anti bodi yang akan dihasilkan berbeda-beda.

”Ada yang tumbuh 14 hari sudah ada, ada yang tumbuhnya 28 hari juga ada. Contoh akan ada perintah dari WHO disuntiknya tiga kali untuk vaksin-vaksin tertentu, itu namanya booster. Dua kali antibodinya ada, tapi supaya panjang ada suntikan ketiga,” terang Ridwan Kamil.

”Satu tahun setelahnya ada wacana di dunia, ada teori begitu. Ya jadi jangan kaget kalau ada perubahan yang penting divaksinnya. Karena tidak mungkin pemerintah memutuskan hal yang tidak ilmiah,” tambah Ridwan Kamil.

Sebelumnya, perubahan interval vaksin tercantum dalam Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/I/653/2021 terkait Optimalisasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, ditandatangani Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, pada 15 Maret 2021. Kabar tersebut sempat membuat bingung warga, karena ada warga yang mendapatkan informasi tersebut dan ada yang tidak.

Editor: Rany P Sinaga
Sumber: Jawapos