25 radar bogor

Kasus Pria Ngaku Ustad di Bekasi yang Gandakan Uang, Polisi Cari Para Korban

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

BEKASI-RADAR BOGOR, Jajaran Polda Metro Jaya masih mencari korban-korban penipuan penggandaan uang Ustad H di Bekasi, Jawa Barat. Sejauh ini, belum ada laporan polisi dari korban atas kasus dugaan penipuan ini.

Heboh! Video Pria di Bekasi Mampu Menggandakan Uang, Polisi Lakukan Penyelidikan

“Ini masih kita dalami termasuk apakah ada korban-korban penipuan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (23/3/2021).

Di sisi lain, penyidik Polsek Babelan, Bekasi masih mengumpulkan keterangan para saksi. Dari keterangan ini, diharapkan kasus ini bisa menemui ttitik terang, termasu mendapatkan para korban.

“Ini kita masih menunggu hasil pendalaman yang dilakukan terhadap para saksi-saksi dan juga H dan istrinya,” jelas Yusri.

Sebelumnya, viral seorang pria yang dipanggil ustad melakukan penggandaan uang di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Dalam video yang beredar, pelaku berpenampakan kulit sawo matang, dengan rambut gondrong. Saat beraksi dia memakai peci warna hitam dengan logo kujang.

Dia terlihat memakai kaos panjang berwarna abu-abu. Di juga memakai kalung dengan liontin mirip batu akik, serta jam tangan di lengan sebelah kiri. Aksi penggandaan uang ini dilakukan di depan rumah pelaku, disaksikan oleh beberapa orang dewasa.

Video Penggandaan Uangnya Viral, Pria Disebut Ustaz di Bekasi Ditangkap

Mulanya pelaku mengeluarkan segumpal kain warna hitam dari kotak kecil warna silver. Lalu dibungkus oleh 2 kertas putih. Selanjutnya benda itu dimasukan ke dalam kotak hitam, dan ditutup.

Pelaku kemudian mengambil kotak berwarna coklat. Saat dibuka berisi benda mirip jenglot. Kotak itu diletakan di atas kotak hitam berisi kertas putih. Setelah itu, pelaku memulai ritualnya.

Tak lama dari itu, pelaku membuka kotak hitam tersebut, hasilnya sudah dipenuhi dengan uang pecahan Rp 100 ribu. Pelaku mengeluarkan uang itu dan disebar di lantai. Setelah uang yang dikeluarkan cukup banyak, warga yang menyaksikan membungkus uang itu ke dalam plastik hitam besar. (*)

Sumber : jawapos.com
Editor : Yosep