25 radar bogor

Soal Pencemaran Bau Bangkai Pengolahan Limbah B3, PT PPLI Pastikan Tanggungjawab

Pabrik-limbah
Sidak Muspika Kecamatan Klapanunggal bersama dengan DLH ke Pabrik PPLH.
Pabrik-limbah
Sidak Muspika Kecamatan Klapanunggal bersama dengan DLH ke Pabrik PPLI.

KLAPANUNGGAL-RADAR BOGOR, perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PT. PPLI), Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor, buka suara soal timbulnya uap berlebih dan bau menyengat yang muncul akibat dari proses pengolahan limbah B3.

Perusahan pun memastikan akan bertanggung jawab atas insiden yang terjadi pada Jumat 19 Maret 2021 sekitar pukul 17.30 WIB itu. Juga meminta maaf atas peristiwa tersebut.

Adapun Insiden yang terjadi langsung ditangani oleh Tim Tanggap Darurat PT. PPLI hingga dampak kepada masyarakat sekitar teratasi.

Saat ini PT. PPLI dengan arahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melakukan investigasi lebih lanjut.

Presiden Direktur PT. PPLI, Yoshiaki Chida memberikan intruksi langsung kepada seluruh departemen terkait operasional pengolahan limbah B3, untuk bertindak segera melaksanakan tindakan korektif dan preventif yang dianggap perlu.

“Fokus kami saat ini adalah kenyamanan dan keamanan masyarakat sekitar lokasi PT. PPLI di Klapanunggal, dan juga meminimalisir dampak terhadap operasional pelanggan kami. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masalah ini,” jelas Yoshiaki Chida dalam keterangan pers yang diterima radarbogor.id Senin (22/3/2021).

Sementara itu, Humas PT. PPLI Ahmad Farid yang menemui warga saat kejadian, mengungkapkan permohonan maaf kepada warga yang terdampak bau menyengat di wilayah tempat tinggalnya.

“Atas nama PT. PPLI, saya mengungkapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, dan kami berusaha keras untuk menyelesaikannya, termasuk bertanggung jawab secara penuh atas kejadian ini,” tuturnya.

Sementara itu tentang insiden yang terjadi pada jumat (19/3/2021) ia memaparkan, dugaan awal dan masih memerlukan investigasi lebih lanjut.

Menurutnya, limbah B3 yang diolah telah mengakibatkan reaksi berlebih pada saat proses pengolahan.

“Masyarakat sekitar lokasi datang ke fasilitas PT. PPLI menyatakan keluhannya, meminta klarifikasi dan meminta bau tersebut dihilangkan. Sejauh ini, kejadian ini telah terkendali dan tidak menimbulkan korban,” tuturnya.

Sementara itu Camat Klapanunggal Ahmad Kosasih menuturkan saat ini sudah ada pos pengaduan warga terdampak. “Warga yang terdampak bisa datang ke pos pengaduan dan akan di catat,”tukasnya. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep