BOGOR-RADAR BOGOR, Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor selenggarakan Tasyakur dalam rangka memperingati Milad UNIDA Bogor ke-34 (20/3).
Kegiatan Tasyakur ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan-kegiatan UNIDA Bogor dalam peringatan milad ke-34 UNIDA Bogor.
Tasyakur milad ini dihadiri oleh Chancellor UNIDA Bogor, Martin Roestamy, beserta jajaran, Rektor UNIDA Bogor, Dede Kardaya, beserta jajaran, Bupati Bogor, Ade Yasin dan diikuti oleh seluruh insan Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam Amaliyah Indonesia (YPSPIAI) dan UNIDA Bogor.
Peringatan Milad ke-34 UNIDA Bogor ini diselenggarakan secara langsung (offline) di lingkungan kampus UNIDA Bogor sekaligus daring (online) dengan menggunakan Zoom Cloud Meetings, dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Chancellor UNIDA Bogor, Martin Roestamy dalam sambutannya menyatakan bahwa di Milad ke-34 ini, UNIDA Bogor lima tahun berturut-turut selalu masuk ke dalam 100 perguruan terbaik di Indonesia.
Hal itu membuktikan bahwa UNIDA Bogor selalu membangun dan berkembang.
“Selamat milad UNIDA Bogor ke 34, semoga kita mendapatkan keberkahan. Perlu kita ketahui sekali kita mengatakan tauhid maka kita harus tegakkan sampai akhir hayat sesuai dengan kampus kita yaitu kampus bertauhid. Sekarang UNIDA Bogor ada di klaster 3 dan sedang berupaya untuk masuk ke klaster 2 dan khusus di Jawa Barat UNIDA Bogor masuk dalam peringkat 6 perguruan tinggi terbaik di LLDIKTI Wilayah IV Jawab Barat dan Banten,” ungkap Martin Roestamy.
Ikut dalam taysakuran, Ketua Umum YPSPIAI, Siti Pupu Fauziah dalam sambutannya menyatakan, bahwa dahulu para pendahulu UNIDA Bogor membangun universitas di Bogor yang bertujuan untuk membumikan tauhid di bumi pertiwi.
Sampai saat ini, UNIDA Bogor masuk ke dalam 100 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Ini merupakan hasil kerjasama seluruh insan UNIDA Bogor mulai dari pimpiman hingga mahasiswa.
“Saat ini kita menjadj penerus keyakinan para pendiri UNIDA Bogor dan akan selalu ada rintangan untuk kita semua dan kita harus selalu menjadikan Rasul sebagai tauladan dan perjuangan UNIDA Bogor belum selesai dan masih jauh. UNIDA Bogor selalu menebar ilmu sehingga insan UNIDA Bogor baik Cleaning Service hingga Rektor bisa selalu berkembang di UNIDA Bogor dan ilmu yang kita dapat dan kita sampaikan kepada orang lain sehingga menjadi amal jariyah bagi kita semua. Mari kita bersyukur atas apa yang didapat UNIDA Bogor dan tentu itu juga yang didapat oleh kita,” ungkap Siti Pupu Fauziah.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin, menyatakan bahwa semua kesulitan dalam pandemi COVID-19.
“Mari kita berdoa agar COVID-19 ini segera berakhir dan segala bentuk perluliahan bisa kembali normal. Saya adalah alumni dari UNIDA Bogor dan saya bangga pernah belajar di UNIDA Bogor serta menjadi bagian dari UNIDA Bogor. Mari kita jaga sama-sama ukhuwah islamiyah dengan UNIDA Bogor. lulusan UNIDA Bogor harus selalu yang paling menonjol dan menunjukan jati diri Bogor,” katanya.
Ade juga mengatakan, saat ini pemerintah Kabupaten Bogor mengadakan ribuan beasiswa untuk mahasiswa Bogor, baik yang berkuliah di Kabupaten Bogor maupun di luar Kabupaten Bogor. Juga ada beasiswa khusus untuk para penghapal Al-Quran termasuk untuk mahasiswa UNIDA Bogor.
“Semoga UNIDA Bogor selalu berkembang dan selalu berkontrubusi untuk mencerdaskan bangsa. Semoga visi UNIDA Bogor segera tercapai dan mengantar bangsa meraih dunia, menggenggam akhirat. Semoga UNIDA Bogor semakin mendunia karena hubungan internasional UNIDA Bogor sudah baik dan UNIDA Bogor selalu meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Kabupaten Bogor umumnya di Indonesia. Dalam situasi serba sulit ini semoga kita selalu dapat berinovasi yang dapat dimanfaatkan oleh kehidupan masyarakat luas. Para lulusan UNIDA Bogor saya yakin dapat berkompetisi di lapangan pekerjaan dan dapat mengisi kekosongan di lapangan pekerjaan dan UNIDA Bogor diharapkan dapat membekali mahasiswa mengenai ekonomi digital dan entrepreneur digital sehingga dapat memajukan IndonesIa khususnya Kabupaten Bogor dan UNIDA Bogor sudah berperan penting dalam pembangunan dan pengimplementasian Pancakarsa di Kabupatem Bogor,” tutur Ade Yasin.
Menambahkan, Rektor UNIDA Bogor, Dede Kardaya mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam Milad ke-34 UNIDA Bogor dan UNIDA Bogor sudah merencanakan pengembangan dan pembangun sampai tahun 2046 yang saat ini mulai dilaksanakan dan diimplementasikan.
“Siapapun nantinya yang akan menjadi pimpinan hendaknya dalam segala hal berdasrkan pada Renop dan Renstra sehingga UNIDA Bogor akan terus meningkat dan berkembang. UNIDA Bogor akan selalu menindaklanjuti keinginan para mahasiswa sehingga mahasiswa akan selalu merasa nyaman dalam menuntut ilmu di UNIDA Bogor. Dan UNIDA Bogor akan selalu memperhatikan apapun karena prinsipnya hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini,” ungkap Dede Kardaya.
Editor: Rany P Sinaga
Sumber: Unida Bogor
