25 radar bogor

Bukan Cuma Kopi Harra, Komplotan Pembobol Toko Ini juga Menggasak Tempat Lain

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat mengungkap kelima pelaku dalam press conference di depan kafe Jalan Ahmad Yani, Senin (22/3/2021).
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat mengungkap kelima pelaku dalam press conference di depan kafe Jalan Ahmad Yani, Senin (22/3/2021).

BOGOR-RADAR BOGOR, Enam pelaku pencurian terhadap kafe Kopi Harra di Kota Bogor berhasil diringkus aparat kepolisian. Mereka ternyata juga melancarkan aksi pencurian yang sama di dua tempat berbeda.

Pembobol Kafe Kopi Harra Jalan Ahmad Yani Diringkus Petugas, Pelaku 6 Orang

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, aksi mereka biasanya dilakukan dengan membobol toko dan menggasak seluruh barang berharga di dalamnya.

Dari penelusuran timnya, mereka juga telah melakukan pencurian didua tempat lain, yakni kios handphone dan toko kosmetik.

“Kios dan toko itu berada di wilayah kabupaten Bogor. Kita masih mengembangkan kasus ini. Tidak menutup kemungkinan masih ada toko-toko lain yang berhasil dibobol oleh komplotan ini,” tegas Susatyo, dalam press conference di depan Kopi Harra, Senin (22/3/2021).

Ia menunjukkan sejumlah barang bukti hasil pencurian yang berhasil disita aparat kepolisian. Sebagian barang itu berasal dari dua toko tersebut. Bahkan, para pelaku ditangkap saat hendak melakukan aksi berikutnya.

Komplotan itu melancaekan aksinya dengan modus mengawasi sasaran TKP. Setelah itu, satu pelaku membobol bangunan dengan mencongkel pintu. Pelaku lainnya akan masuk dan mengambil barang-barang berharga.

Pihak kepolisian dengan cepat meringkus komplotan pembobolan toko itu. Pasalnya, prioritas utama itu demi menstabilkan perekonomian di tengah pandemi yang melibatkan kafe atau usaha-usaha kedai.

“Kita berharap tidak terjadi lagi aksi-aksi pencurian, terutama yang menyangkut usaha-usaha di tengah pandemi ini. Karena kita juga menginginkan agar perekonomian terus berputar dan bisa bangkit kembali,” pungkasnya. (mam)

Reporter : Imam Rahmanto
Editor : Yosep